Salah satunya dibagikan oleh akun komunitas kereta di Twitter (X), @sahabat_kereta, Selasa (12/9/2023). Akun itu menyebut penampakan tiang penyangga di Stasiun Manggarai tersebut diambil sekitar pukul 10.15 WIB tadi.
Pemilik akun @sahabat_kereta menjelaskan, kondisi tiang penyangga yang memprihatinkan tersebut mengakibatkan jalur kereta Manggarai-Jatinegara ditutup.
"Kondisi di lokasi kejadian sekitar pukul 10.15 tiang scaffolding penyangga beton indikasi miring/hampir roboh di Stasiun Manggarai sehingga alasan keamanan jalur kereta Manggarai - Jatinegara pukul 12.00 masih ditutup," tulis akun Twitter @sahabat_kereta.
Sementara itu, External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, hal tersebut merupakan kendala operasional pada proses pembangunan Double-Double Track (DDT) lintas Stasiun Manggarai-Jatinegara.
Gangguan proses pembangunan ini menyebabkan sejumlah perjalanan KRL Jabodetabek rute Bekasi/Cikarang menjadi terhambat. Pasalnya, tiang penyangga yang miring itu dapat mengancam keamanan kereta yang lewat.
"Untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta pada lokasi tersebut, mulai pukul 10.10 WIB seluruh perjalanan dihentikan dan tidak bisa melintas di lokasi tersebut," ujar Leza dalam keterangannya, Selasa.
Kendati demikian, Leza bilang, petugas terkait dari DJKA Kementerian Perhubungan, PT KAI Daop 1 Jakarta dan KAI Commuter sudah dilokasi untuk melakukan upaya penanganan atas kendala tersebut.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan Commuter Line Cikarang yang terjadi pada Selasa siang," kata Leza.
Atas kejadian itu, KCI telah memberlakukan sejumlah rekayasa operasional pada perjalanan KRL Cikarang agar penumpang tetap terlayani.
Perkembangan teranyar dari akun Twitter KAI Commuter @CommuterLine, saat ini perjalanan kereta api Jatinegara-Manggarai dapat dilalui dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Sementara untuk perjalanan kereta api Manggarai-Jatinegara dapat dilalui dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
https://money.kompas.com/read/2023/09/12/180000126/viral-di-medsos-tiang-penyangga-stasiun-manggarai-miring-operasional-krl