Per Hari Ini, LRT Jabodebek Tambah Rangkaian yang Beroperasi Jadi 16

Rangkaian LRT Jabodebek rencananya akan ditambah secara bertahap dari 12 rangkaian di awal beroperasi menjadi 27 rangkaian.

"Ya, saat ini kita mengoperasikan 16 trainset. (Mulai) hari ini," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Bertambahnya jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi bertambah dari 202 perjalanan per hari menjadi 230 perjalanan pada hari ini.

Hal ini juga membuat waktu kedatangan antarakereta (headway) LRT Jabodebek semakin singkat karena berkurang sekitar 1,5-2 menit.

Kini Lintas Harjamukti-Cawang dan Jati Mulya-Cawang headway-nya 15 menit dari sebelumnya 17 menit. Kemudian untuk lintas Dukuh Atas-Cawang headway-nya rata-rata 7,5 menit dari sebelumnya 9 menit.

Penambahan armada yang dioperasikan ini juga membuat jam operasional LRT Jabodebek semakin mendekati normal, yaitu pukul 05.00-23.30 WIB.

Adapun perjalanan paling awal LRT Jabodebek ada pada rute Jati Mulya-Dukuh Atas pukul 05.00 WIB dan yang paling terakhir ada pada rute Dukuh Atas-Jati Mulya pukul 19.45 WIB.

Sebelumnya, DJKA Kemenhub mempertimbangkan penambahan rangkaian kereta LRT Jabodebek yang dioperasikan lantaran melihat animo masyarakat yang cukup tinggi sejak kereta api ringan ini diresmikan 28 Agustus lalu.

Selain animo masyarakat yang cukup tinggi, Kemenhub juga mempertimbangkan menambah trainset yang dioperasikan karena terjadi peningkatan capaian ketepatan waktu (on time performance/OTP).

Adapun terkait hal ini, dalam 5 hari terakhir, 5-9 September 2023, capaian OTP LRT Jabodebek sudah mencapai 81 persen dengan rata-rata keterlambatan hanya berkisar 1,9 menit.

"Alhamdulillah LRT Jabodebek hampir selalu ramai, dalam satu hari kita bisa angkut hingga 56.286 penumpang dan kami optimis angka ini masih akan terus meningkat," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam keterangan tertulis, Senin (11/9/2023).

Kendati demikian, Risal mengimbau kepada operator untuk betul-betul memastikan kendala yang ada sudah sepenuhnya tertangani dengan baik sebelum jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan bertambah.

"Selesaikan kendala-kendala yang kemarin sudah teridentifikasi dan lakukan sesuai standar/aturan yang telah ditetapkan," tegas Risal.