Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Giliran Menteri ESDM Minta Pertamina Lepas Sumur Migas "Idle"

Hal ini disampaikan Arifin setelah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan hal yang sama dalam gelaran International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry (ICIUOG) 2023.

"Kita sudah minta supaya itu dikerjasamakan atau dilepas, kita sudah kasih aturan untuk itu sudah ada dari Kementerian," ujar Arifin di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (22/9/2023).

Menurut dia, dalam Kepmen ESDM tersebut membolehkan agar sumur-sumur migas tua atau yang kurang dioptimalkan bisa diberdayakan.

Skemanya ada dua yakni dengan dilepas langsung ke swasta atau hanya sekadar dikerjasamakan kepada pihak lain. Pemerintah meminta hal itu segera direalisasikan.

Saat ini kata Arifin, prosesnya sudah dilakukan. Namun ia tetap meminta agar prosesnya dipercepat. Sebab pengoptimalan sumur-sumur migas bisa memompa produksi migas Indonesia.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, target migas 2030 bisa dicapai dengan syarat melakukan aktivitas yang agresif dan investasi yang masif. Adapun untuk mencapai target itu, diperkirakan butuh investasi hingga 20 miliar dollar AS per tahun.

"Kalau memang masih dianggap masih berpotensi untuk dikerjasamakan ya Pertamina silakan percepat kerja samanya," kata Dwi.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia minta PT Pertamina (Persero) melepas sumur-sumur minyak dan gas (migas) yang tidak aktif beroperasi atau idle ke investor swasta lokal maupun asing.

"Pertamina konkret aja mana (sumur migas) yang bisa (dikelola), mana yang enggak bisa. Jangan ingin semua tapi produksinya enggak jalan-jalan," ujarnya di Nusa Dua,Rabu (20/9/2023).

Menurut Bahlil , hal itu perlu dilakukan oleh Pertamina agar sumur migas tersebut bisa dioptimalkan sehingga produksi migas bisa meningkat.

https://money.kompas.com/read/2023/09/22/145804326/giliran-menteri-esdm-minta-pertamina-lepas-sumur-migas-idle

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke