Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Tips Lolos Wawancara Kerja

Tahap wawancara tidak hanya penentu kamu akan diterima atau tidak, namun akan ada diskusi yang menentukan keseluruhan tanggung jawab kerja, ketentuan kontrak kerja, sampai kemungkinan gaji.

Dalam tahapan tersebut, kamu harus memanfaatkan kesempatan agar dapat meyakinkan perekrut bahwa kamu adalah talent terbaik untuk posisi tersebut.

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Senin (25/9/2023), berikut adalah 10 tips agar wawancara kerja berjalan lancar:

1. Hadir 30 menit sebelum wawancara dimulai

Untuk berjaga-jaga dari kemungkinan buruk tersebut, sebaiknya kamu hadir di tempat wawancara 30 menit sebelum jadwal yang tertera. Lebih baik kamu menunggu daripada terlambat dan memberi kesan buruk lantaran membuat perekrut menunggu kehadiranmu.

2. Mencari informasi menyeluruh tentang perusahaan

Selain kualifikasi dan keterampilan yang dimiliki oleh kandidat, perekrut juga mengutamakan kandidat yang menunjukkan kepribadian, sikap, dan nilai yang sesuai dengan perusahaan.

Perekrut akan menentukan apakah aspek-aspek tersebut akan cocok dengan tujuan perusahaan. Selain itu, aspek tersebut akan menentukan apakah kamu kandidat yang dapat beradaptasi dan mengikuti kultur kerja yang dimiliki oleh perusahaan.

Karena itu, penting untuk mengunjungi website perusahaan tersebut untuk mempelajari visi dan misi perusahaan, nilai-nilai yang diutamakan oleh perusahaan dan pegawainya, hingga cara kerja keseluruhan bidang industri perusahaan tersebut.

3. Menyesuaikan penampilan sesuai dengan posisi yang dilamar

Setelah kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan tersebut, pastikan kamu memperhatikan informasi penampilan yang harus dikenakan.

Beberapa lowongan pekerjaan kemungkinan besar tidak akan mencantumkan info tersebut. Namun, jika kamu sudah mencari tahu latar belakang perusahaan, maka kamu akan mengetahui pakaian seperti apa yang akan berterima untuk menghadiri wawancara tersebut.

4. Memahami kelebihan dan kekurangan ketika perkenalan diri saat interview

Persiapkan ringkasan mengenai pencapaian kinerja, penghargaan yang diperoleh dari pengalaman kerja sebelumnya, bahkan testimoni dari rekan kerja dan atasanmu sebagai persiapan jika nantinya terdapat pertanyaan yang mengarah kepada hal tersebut.

Jadi, ketika perekrut meminta kamu untuk melakukan perkenalan diri saat interview, kamu telah siap untuk menunjukkan kualitas dan potensi yang kamu miliki.

5. Menyikapi kekurangan sebagai potensi pengembangan diri

Setelah mengenali kelebihan dan kekuranganmu, kamu akan lebih mudah menyusun jawabaninterviewyang mengarah ke hal yang positif.

Apabila pertanyaan yang disampaikan dirasa akan menunjukkan kekurangan dirimu, kamu dapat menyesuaikan caramu menjawab. Ketimbang terbuka mengakui kekuranganmu, kamu dapat mengubah hal ini menjadi motivasi untuk perkembangan diri yang lebih baik di masa depan

6. Menunjukkan rasa percaya diri

Pastikan kamu menunjukkan sikap yang menggambarkan aura positif dan percaya diri di hadapan perekrut. Bahasa tubuh hingga sikapmu ketika berbicara dapat menentukan penilaian perekrut terhadap dirimu.

Pastikan kamu menyapa atau memberi salam ketika masuk ruangan, kemudian duduk dengan posisi tegak, namun tidak terlalu kaku atau tegang.

7. Jangan menjawab jika belum mengerti

Jika perekrut menyebutkan pertanyaan yang tidak kamu mengerti, cobalah untuk tidak panik dan asal menjawab pertanyaan tersebut. Pikirkan dan proses pertanyaan itu dengan perlahan sebelum menjawabnya.

Jangan takut untuk berinisiatif bertanya kembali kepada perekrut apakah pertanyaan yang dimaksud sesuai dengan pemahamanmu. Dengan ini, kamu dapat memberikan jawaban dengan baik sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh sang perekrut.

8. Menjawab dengan jujur dan jelas

Dalam kesempatan ini, cobalah untuk memberikan jawaban yang jujur, terstruktur, dan jelas. Artinya, janganlah menjawab hanya dengan kata “ya” atau “tidak” tetapi, berikanlah informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan.

Misalnya, jika perekrut menanyakan kemampuan teamworkmu, berikanlah informasi tambahan seperti pendapatmu tentang teamwork yang ideal, pengalamanmu bekerja sama dengan rekan kerjamu, serta pencapaian yang kamu dapatkan dari kerja sama tersebut.

9. Ajukanlah pertanyaan

Jadikanlah proses wawancaramu sebuah diskusi dua arah, ingatlah bahwa proses wawancara dapat menjadi awal langkahmu mencapai kesuksesan karir.

Jangan lewatkan kesempatan penting untuk tahu lebih banyak informasi dari perekrut langsung yang mengenal seluk-beluk keseluruhan perusahaan. Informasi ini dapat kamu gunakan untuk menentukan apakah perusahaan ini memberi kemudahan dalam penyusunan perencanaan karirmu, dan sesuai dengan tujuan karir ideal yang diinginkan.

10. Teruslah mengasah kemampuan wawancaramu

Kamu perlu melatih kemampuanmu menghadapi wawancara. Dengan melakukan latihan yang tepat untuk menghadapi proses wawancara, kamu dapat melatih intonasi dan suaramu, mengontrol nada dan emosi yang akan ditunjukkan, serta lebih membiasakan dirimu agar tidak gugup saat menjawab nanti.

Dengan mengaplikasikan berbagai tips tersebut, kamu dapat menghindari berbagai faktor yang menjadi penyebab gagal lolos wawancara kerja.

Jadi, tidak perlu takut lagi untuk unjuk diri di hadapan perekrut, ya!

https://money.kompas.com/read/2023/09/25/125622826/10-tips-lolos-wawancara-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke