Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa itu Tren Tabungan Lunak pada Generasi Z?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja pada umumnya berpandangan untuk bekerja keras di masa muda untuk dapat memiliki tabungan dan pensiun dini.

Namun, ada tren menabung di kalangan pekerja muda yang bernama tabungan lunak atau soft saving.

Tabungan lunak mengacu pada perilaku menyisihkan lebih sedikit uang untuk masa depan dan menggunakan lebih banyak uang untuk saat ini. Prosperity Index Study by Intuit menemukan, Generasi Z menjadi pencetus atas gerakan ini.

“Tabungan lunak adalah jawaban kehidupan lunak terhadap keuangan,” tulis laporan tersebut, dikutip dari CNBC, Senin (23/10/2023).

Kehidupan yang lunak dapat diartikan sebagai gaya hidup yang mengutamakan kenyamanan dan rendah stres. Cara hidup tersebut memprioritaskan pertumbuhan pribadi dan kesehatan mental.

Laporan tersebut menemukan, pendekatan investasi dan keuangan generasi yang lahir setelah 1997 itu lebih lembut dibandingkan dekade sebelumnya.

Dapat diartikan, investor muda cenderung menaruh uang pada tujuan yang mencerminkan pandangan pribadinya.

Laporan yang sama menemukan, tiga dari empat Generasi Z lebih memilih kualitas hidup yang lebih baik daripada uang ekstra di bank.

Lantas apa yang dilakukan generasi muda tersebut dengan menghabiskan uang lebih banyak dalam masa mudanya?

Studi yang dilakukan Intuit menemukan, generasi millennial dan Generasi Z lebih bersedia mengeluarkan uang untuk hobi dan melakukan pembelian yang tidak penting dibandingkan dengan Gen X dan boomer.

Sekitar 47 persen generasi milenial dan 40 persen generasi Z menyatakan kebutuhannya untuk memiliki uang untuk mengejar minat atau hobi mereka, dibandingkan dengan hanya 32 persen generasi X dan 20 persen generasi boomer.

Para ahli menyoroti perjalanan dan hiburan sebagai salah satu pengalaman tidak penting yang diprioritaskan oleh generasi muda.

Kepala perilaku investor di perusahaan manajemen investasi Vanguard Andy Reed mengatakan, pengeluaran Generasi Z untuk hiburan meningkat menjadi 4,4 persen pada 2022. Jumlah tersebut tumbuh dibandingkan dengan 3,3 persen pada 2019.

Meskipun generasi muda menabung lebih sedikit, bukan berarti mereka hidup dari gaji ke gaji.

Faktanya, Generasi Z tampak hidup sesuai dengan kemampuan. Sedangkan, peningkatan pengeluaran tampaknya lebih mencerminkan kenaikan harga kebutuhan pokok dibandingkan peningkatan selera terhadap kemewahan.

“Menghabiskan uang untuk hal-hal yang benar-benar membuat Anda bahagia adalah hal yang bagus, tetapi orang harus memenuhi kebutuhan jangka pendeknya dan tetap pada jalur tujuan jangka panjangnya sebelum membelanjakannya dengan bebas,” tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/10/23/184000226/apa-itu-tren-tabungan-lunak-pada-generasi-z-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke