BTN Perluas Potensi Bisnis di Sumatera Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan siap melebarkan sayap bisnisnya di Sumatera Utara (Sumut), baik dari segi pendanaan maupun penyaluran kredit.

Pengembangan bisnis yang dilakukan dengan menggandeng berbagai institusi di Sumut, baik perguruan tinggi, pemerintah daerah, BUMD, maupun swasta.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, transformasi yang dilakukan perseroan telah meningkatkan pelayanan kepada nasabah, sehingga BTN optimistis dalam memperluas ekspansi bisnisnya ke berbagai daerah, salah satunya Sumut.

"Di Sumatera Utara ini, kami telah banyak menjalin kerja sama dengan berbagai institusi seperti dengan Universitas Sumatera Utara (USU) yang memiliki potensi dan pengelolaan yang sangat besar,” kata Nixon dalam keterangan tertulis, Selasa (24/10/2023).

Nixon mengungkapkan, potensi pengelolaan dana dan penyaluran kredit kepada civitas akademika USU sangat besar.

Pasalnya, saat ini USU memiliki 15 Fakultas dan Program Pascasarjana, dengan 44.000 mahasiswa serta 1.582 dosen pengajar.

“Saat ini BTN telah bekerja sama dengan 8 Fakultas, untuk pembayaran gaji (Payroll) Pegawai Non PNS dan pembayaran SPP Mahasiswa. Tidak hanya itu kami juga kerja sama payroll dengan Rumah Sakit USU,” terang dia.

Di sisi lain, Nixon mengungkapkan, terkait pemberian bantuan TJSL kepada USU, BTN menyalurkan TJSL berupa bantuan untuk sarana dan prasarana pendidikan berupa ruang seminar untuk Program Studi (Prodi) S1 Ekonomi Pembangunan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

“Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan fasilitas proses belajar melalui penyediaan ruang seminar mahasiswa. Sehingga ruang seminar bisa dipergunakan untuk pelaksanaan diskusi secara modern guna mendukung hasil riset dan penelitian yag lebih baik,” papar Nixon.

Menurut Nixon, kerja sama BTN dengan USU sudah banyak dilakukan, tetapi perseroan berharap terus menjalin kerja sama yang lebih intens lagi, baik dalam pengelolaan dana maupun penyaluran kredit.

“Saya bangga bisa menjalankan kerja sama dengan USU untuk lebih baik lagi. Ini juga bagian dari proses transformasi dan TJSL lebih efektif ke dana pendidikan, kami lebih fokus ke dunia pendidikan karena negera ini butuh pendidikan lebih baik di Indonesia,” katanya.