Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Luncurkan Reksadana Pendapatan Tetap dalam Dollar AS

Direktur BCA Haryanto T. Budiman berharap produk ini dapat menjadi alternatif investasi.

"Kehadiran MANUFIX Kelas A melengkapi variasi reksadana MAMI yang telah tersedia di BCA," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (2/11/2023).

Ia menambahkan, sebelumnya sudah ada reksadana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) dan reksa dana pendapatan tetap Manulife Obligasi Unggulan (MOU) Kelas A.

"Reksadana MANUFIX Kelas A dapat menjadi pilihan bagi nasabah BCA yang ingin melakukan diversifikasi investasi," imbuh dia.

Haryanto melaporkan, BCA memiliki pertumbuhan investor reksadana mencapai lebih dari 16 persen secara tahunan per kuartal III-2023.

Adapun, dana kelolaan wealth management BCA yang tumbuh lebih dari 40 persen secara tahunan pada periode yang sama.

Sementara CEO & President Director MAMI Afifa mengatakan, reksadana MANUFIX Kelas A berinvestasi pada obligasi pemerintah Indonesia bertenor pendek, dengan durasi di bawah tiga tahun.

"Untuk menghasilkan kinerja portofolio yang stabil dengan volatilitas yang terkendali," tutur dia.

Dengan tingkat volatilitas yang rendah, reksadana MANUFIX Kelas A ideal untuk investor tipe konservatif. Instrumen investasi ini juga dapat dimanfaatkan oleh investor tipe agresif sebagai sarana diversifikasi portofolio.

Selain itu, reksa dana ini juga dapat dibeli di kantor cabang BCA yang melayani transaksi Reksa Dana.

Sedikit catatan, khusus nasabah yang belum pernah membeli Reksa Dana USD di BCA, pastikan rekening investasi Reksa Dana USD nasabah sudah terkoneksi dengan fitur Welma di aplikasi myBCA untuk transaksi di aplikasi.

https://money.kompas.com/read/2023/11/02/121157426/bca-luncurkan-reksadana-pendapatan-tetap-dalam-dollar-as

Terkini Lainnya

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke