Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi AS Mereda berkat Turunnya Harga BBM

Ekonom senior di Wells Fargo Economics Sarah House mengatakan tekanan harga masih belum terlihat pada Oktober, dan mungkin memerlukan waktu untuk kembali ke kondisi sebelum pandemi Covid-19

“Tren disinflasi sedang terjadi,” kata House mengutip CNBC.

“Tetapi kita sedang memasuki bagian yang lebih sulit dari siklus ini,” lanjut House.

Indeks CPI adalah barometer utama inflasi, yang mengukur seberapa cepat kenaikan harga-harga kebutuhan, mulai dari buah-buahan dan sayur-sayuran hingga kebutuhan sekunder di AS.

“Inflasi perlahan namun terus moderat, dan semua garis tren terlihat bagus,” kata Mark Zandi, kepala ekonom di Moody’s Analytics.

“Rasanya inflasi tahun depan sudah sangat dekat dengan target (Federal Reserve), dan hal ini akan membuat konsumen Amerika merasa nyaman,” tambahnya.

Walau terjadi penurunan inflasi, namun itu belum sesuai dengan target The Fed dengan tingkat inflasi tahunan sebesar 2 persen.

Adapun tekanan inflasi yang tinggi sempat terjadi secara global, disebabkan oleh ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan. Sementara itu, rantai pasok terhambat ketika perekonomian AS dimulai kembali selama pandemi Covid-19, sehingga menaikkan harga barang.

Data sebelumnya mencatat bahwa konsumen yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, cenderung tinggal di rumah selama setahun dan menghabiskan banyak uang. Di sisi lain, tingkat upah tumbuh pada laju tercepat dalam beberapa dekade, sehingga mendorong kenaikan biaya tenaga kerja di dunia usaha.

Ekonom menilai saat ini tekanan-tekanan tersebut sebagian besar telah mereda. Rantai pasokan telah menjadi normal dan pasar tenaga kerja telah mereda. Ditambah lagi, Federal Reserve telah menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak awal tahun 2000-an untuk memperlambat perekonomian.

Alat kebijakan ini membuat pinjaman konsumen dan dunia usaha menjadi lebih mahal, sehingga dapat mengendalikan inflasi.

Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu mengatakan AS masih memiliki jalan panjang sebelum kembali ke target inflasi berkelanjutan sebesar 2 persen. Pejabat Fed memperkirakan hal itu tidak akan terjadi hingga 2026.

https://money.kompas.com/read/2023/11/15/090000626/inflasi-as-mereda-berkat-turunnya-harga-bbm

Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke