BCA Dapat Predikat "World's Most Trustworthy Company" di Industri Perbankan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meraih predikat “World’s Most Trustworthy Company” atau perusahaan paling dapat dipercaya di dunia versi Majalah Newsweek.

Khusus untuk kategori industri perbankan, BCA menduduki peringkat pertama di dunia, berada di atas 66 Bank lainnya yang berasal dari berbagai negara.

Dalam menentukan daftar “World’s Most Trustworthy Company”, Newsweek bekerja sama dengan perusahaan penelitian data global Statista, dan melakukan survei terhadap 70.000 partisipan serta
mengumpulkan 269.000 laporan evaluasi perusahaan yang dipercaya oleh pelanggan, investor, dan
karyawan.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada nasabah setia, sehingga BCA mampu memperoleh predikat World’s Most Trustworthy Company dari Newsweek.

"Kepercayaan nasabah merupakan fokus sekaligus sumber kekuatan bagi BCA untuk terus meningkatkan kualitas layanan sesuai kebutuhan nasabah yang beragam. Tentunya, segala apresiasi ini akan semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi secara berkesinambungan, serta memberikan nilai tambah bagi nasabah," kata Jahja dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).

Jahja menjelaskan, BCA menjadikan setiap nasabah sebagai fokus perhatian dari layanan yang ditawarkan.

Sebagai contoh, beragam inovasi digital yang dilakukan oleh BCA selalu dilakukan dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan nasabah, baik kebutuhan di masa kini maupun proyeksi kebutuhan di masa mendatang.

"Tak hanya itu, BCA pun memegang teguh prinsip integritas sebagai salah satu tata nilai perusahaan dalam menjunjung tinggi kejujuran dan keterbukaan," ungkap Jahja.

Kepercayaan terhadap BCA juga tercermin dari basis nasabah yang terus bertumbuh secara konsisten.
Hingga September 2023, jumlah rekening nasabah BCA mencatatkan pertumbuhan sebesar 17,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 38,8 juta.

Pertumbuhan jumlah rekening nasabah juga diikuti dengan peningkatan aktivitas transaksi perbankan. Tercatat, total volume transaksi BCA naik 26,8 persen (yoy), yakni mencapai 22 miliar transaksi hingga September 2023.

Kanal mobile banking BCA mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, yakni tumbuh sebesar 43,4 persen (yoy).

“Tidak hanya kepada nasabah, kami juga ingin berterima kasih kepada dukungan pemerintah dan regulator, investor, seluruh stakeholders, serta kerja keras seluruh insan BCA di penjuru negeri. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi bank terdepan yang senantiasa di sisi nasabah, serta terus berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional,” ungkap Jahja.