Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemisahan Unit Syariah BTN Diharapkan Rampung Sebelum Semester II-2024

Direktur utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan peninjauan ulang soal proses pemisahan UUS BTN yakni BTN Syariah.

BTN sendiri belum memiliki keputusan resmi terkait apa saja rencana yang menyertai proses spin off UUS tersebut.

Nixon berharap proses pemisahaan BTN Syariah dapat terjadi sebelum semester II-2024.

"Kalau saya ingin lebih cepat," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (21/11/2023).

Namun demikian, ia mengaku perlu pertimbangan matang sebelum melakukan spin off BTN Syariah.

"Hanya saja kan harus cermat juga," imbuh dia.

“Perseroan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik,” ujar Ramon.

Selain itu, ada pula opsi lain dalam melakukan spin off yaitu mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk Bank Umum Syariah (BUS). Hanya saja, pihaknya masih mengkaji opsi yang paling efisien, mudah, dan cepat dilaksanakan.

Ia menjelaskan, unit usaha syariah BTN nantinya menjadi sebuah entitas yang mandiri sebagai anak perusahaan.

Proses ini akan melibatkan pemisahan aset, manajemen, dan operasional UUS, sehingga entitas baru ini akan beroperasi secara terpisah dan fokus secara eksklusif pada prinsip-prinsip perbankan syariah.

Sebagai informasi, BTN Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp 35,13 triliun per Agustus 2023. Angka tersebut tumbuh 17,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 35,13 triliun.

Adapun, sepanjang semester I-2023, BTN Syariah sudah mencetak laba besih sebesar Rp 281,21 miliar, atau tumbuh 47,31 persen secara tahunan (year on year/yoy).

BTN Syariah juga mencatatkan aset tumbuh hingga 14,69 persen (yoy) dari Rp 40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp 46,27 triliun di bulan yang sama tahun ini.

https://money.kompas.com/read/2023/11/21/183000826/pemisahan-unit-syariah-btn-diharapkan-rampung-sebelum-semester-ii-2024

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke