Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biayai Infrastruktur Berkelanjutan, IIF Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah mengatakan, Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap I Tahun 2023 untuk memperkuat modal kerja dalam rangka menjaring potensi pengembangan proyek infrastruktur berkelanjutan.

Pefindo sebagai lembaga pemeringkat juga telah menyematkan peringkat idAAA pada Obligasi yang diterbitkan Perseroan.

“IIF menargetkan penghimpunan dana senilai Rp 500 miliar yang terbagi menjadi 3 seri. Seri A untuk jangka waktu 1 tahun, Seri B untuk jangka waktu 3 tahun, dan Seri C untuk jangka waktu 5 tahun,” kata Reynaldi di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Untuk seri A kupon yang diberikan sebesar 6,25 persen sampai dengan Rp 6,95 persen. Untuk seri B kupon yang diberikan senilai 6,6 persen sampai dengan 7,1 persen. Sementara itu, untuk seri C menawarkan kupon 6,75 persen hingga 7,25 persen.

Adapun masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15 – 18 Desember 2023. Penjatahan pada 19 Desember 2023, disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik (emisi) pada 21 Desember 2023.

Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 22 Desember 2023. Dalam aksi korporasi ini, IIF menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai lead arranger, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Indopremier sebagai Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan Bank Mega ditunjuk sebagai wali amanat.

Reynaldi mengatakan, proyek infrastruktur berkelanjutan yang akan dibangun oleh perusahaan nantinya merupakan proyek – proyek yang memiliki dan mematuhi prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) di dalamnya.

https://money.kompas.com/read/2023/11/22/184000526/biayai-infrastruktur-berkelanjutan-iif-terbitkan-obligasi-rp-500-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke