Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Terbatas, "Paylater" Jenius Belum Berencana Perluas Layanan

Digital Banking Partnership Head of Bank PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Febri Rusli mengatakan, setiap bank tentu memiliki rencananya masing-masing.

Ia bilang, Paylater Jenius sudah berusia 6-7 bulan dan belum berencana dibuka untuk umum.

"That's our plan, untuk tahun depan kita lihat nanti," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Saat ini, paylater Jenius masih ditawarkan secara terbatas kepada nasabah Jenius (existing).

"Jadi berdasarkan offering, karena nasabah Jenius sudah 4 juta lebih," ungkap dia.

Paylater Jenius sendiri baru memiliki limit Rp 500.000 untuk tenor tunggal 30 hari. Transaksi paylater Jenius dapat digunakan melalui QRIS atau active balance.

Sementara itu, untuk jumlah kredit yang lebih tinggi Jenius menawarkan produk Flexi Cash dengan limit mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 200 juta.

Sebagai infomasi, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) akan segera meluncurkan fitur paylater di aplikasi OCTO Mobile pada April 2024.

Di sisi lain, paylater Bank Mandiri rencananya dapat dinikmati untuk masyarakat umum paling lambat akhir 2023.

Sebelumnya, BCA telah masuk ke bisnis buy now pay later (BNPL) alias paylater melalui aplikasi MyBCA pada Oktober 2023. Paylater BCA ini bisa digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui MyBCA, selain scan QRIS.

https://money.kompas.com/read/2023/11/23/190000126/masih-terbatas-paylater-jenius-belum-berencana-perluas-layanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke