Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (nota kesepahaman/MoU) oleh Direktur SDM dan Umum KAI Suparno, Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, dan Senior Executive Officer Director General of International Affairs Headquarters JR East Shunzo Miyake di Tokyo, Jepang, Senin (27/11/2023).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, ruang lingkup MoU antara KAI Group dan JR East tersebut meliputi pendidikan dan pelatihan, pengembangan berorientasi transit, pertukaran sumber daya manusia yang ahli berdasarkan permintaan, pertukaran informasi dan penyelesaian masalah perkeretaapian, serta bidang lainnya yang terkait.
"Nota kesepahaman ini merupakan pembaruan dari kerja sama yang telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya. KAI Group terus bersinergi dengan perusahaan kelas dunia, salah satunya JR East yang berpengalaman di bidang perkeretaapian Jepang dengan reputasi yang sangat baik untuk keselamatan, pelayanan, dan ketepatan waktu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).
Nota kesepahaman ini akan berlaku satu tahun ke depan sampai 31 Desember 2024. Dengan ruang lingkup kerja sama di antaranya meliputi bidang pendidikan dan pelatihan, pengadaan sarana dan suku cadang kereta api, pengembangan berorientasi transit, pertukaran sumber daya manusia (SDM) yang ahli berdasarkan permintaan, pertukaran informasi dan penyelesaian masalah perkeretaapian dan bidang terkait lainnya.
Didiek bilang, kerja sama ini sangat penting untuk pembangunan SDM di KAI Group berkaitan dengan implementasi sistem keselamatan perekeretaapian di Indonesia.
Namun yang perhatian KAI dengan adanya MoU ini yaitu KAI Group berupaya untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, salah satunya dari sektor perawatan sarananya.
Terjalinnya kolaborasi yang baik antara KAI Group dan JR East akan semakin menguatkan sistem perawatan sarana perkeretaapian agar tetap andal.
Melalui MoU tersebut juga, KAI Group berkomitmen untuk terus membangun transportasi yang efisien, ramah lingkungan, terjangkau oleh masyarakat, serta dengan mempertimbangkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Semoga MoU ini dapat memberikan nilai tambah bagi KAI maupun JR East. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendukung upaya KAI dalam meningkatkan keterampilan SDM KAI dan menjalankan kereta api dengan zero accident, sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya," tuturnya.
https://money.kompas.com/read/2023/11/28/190910526/kai-grup-gandeng-jr-east-soal-pengembangan-sdm-hingga-pengadaan-sarana