Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Dibuka Naik, Rupiah Tertekan

Melansir data RTI, pukul 09.06 WIB, IHSG berada pada level 7.099,44 atau menguat 0,08 persen (5,8 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.093,6.

Sebanyak 190 saham melaju di zona hijau dan 164 saham di zona merah. Sedangkan 229 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 709,48 miliar dengan volume 1,4 miliar saham.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, pasar memanfaatkan seasonal anomalies jelang akhir tahun.

Hal ini tentunya akan memberikan katalis positif bagi pasar saham Indonesia dimana, pelaku pasar memanfaatkan momentum window dressing atau strategi untuk meningkatkan kinerja portofolio.

“Ini ini akan mendorong pasar keuangan Indonesia berada di dalam momentum positif dalam menyambut bulan terakhir perdagangan tahun ini,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Bursa Asia pada awal perdagangan mayoritas pada teritori negatif. Nikkei melemah 1,4 persen (481,4 persen) pada level 32.749,9, Hang Seng Hong Kong turun 1,06 persen (176,2 poin) ke posisi 16.469,78, Shanghai Komposit di level 3.000,24 atau terkoreksi 0,75 persen (22,6 poin), dan Strait Times melemah 0,01 persen (0,27 poin) pada posisi 3.083,81.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.02 WIB rupiah berada pada level Rp 15.498 per dollar AS, atau turun 36 poin (0,23 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.462 per dollar AS.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, meskipun di awal perdagangan rupiah melemah, peluang penguatan rupiah terhadap dollar AS masih terbuka hari ini karena ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan sebelum pertengahan tahun depan masih tinggi.

Selain itu data PMI sektor Jasa China yang dirilis Pagi ini menunjukkan masih berkekspansi dan juga lebih bagus dari ekspektasi sehingga ini bisa memberikan sentimen positif ke rupiah dimana China merupakan partner dagang besar Indonesia.

“Hari ini rupiah bisa menguat dengan potensi penguatan ke kisaran Rp 15.400 per dollar AS dengan resisten di kisaran Rp 15.500 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/12/05/092251526/ihsg-dibuka-naik-rupiah-tertekan

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke