JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pameran kecantikan Jakarta X Beauty menjadi lahan cuan bagi para pebisnis yang membuka jasa titip (jastip) atau yang sering dipanggil jastiper.
Mereka rela mengantre dari pagi sambil membawa koper berukuran besar, kira-kira setinggi pinggang orang dewasa.
Padahal pameran kecantikan Jakarta X Beauty yang di selenggarakan di JCC Senayan ini dibuka dari pukul 10.00 WIB. Namun berdasarkan pantauan Kompas.com di tempat kira-kira pukul 9.35 WIB, antrean sudah memanjang dan hampir memenuhi teras hall gedung.
Vita, salah satu jastiper asal Malang mengatakan, dirinya memang sengaja jauh-jauh datang dari Malang untuk berbelanja beragam produk kecantikan yang telah dititipkan oleh pelanggannya.
“Yah memang sengaja datang ke sini khusus buat belanja. Yang nitip sudah banyak ada parfum, skinker, make up, lotion. Ini ada ratusan yang nitip,” ujar Vita saat ditemui Kompas.com di Senayan JCC, Kamis (14/12/2023).
Vita bilang, dirinya akan mengikuti pameran ini hingga hari terakhir karena ingin memanfaatkan waktunya untuk mencari penghasilan dari jastip.
Adapun pameran kecantikan ini berlangsung hingga tanggal 17 Desember 2023.
Vita yang sudah memiliki pengalaman kurang lebih tiga tahun sebagai pengusaha jastip ini paling sedikit meraup omzet Rp 10 juta dalam satu event. Dia optimistis, lewat gelaran kecantikan ini juga bisa mendapatkan omzet minimal Rp 10 juta.
“Kayak gini paling sedikit itu Rp 10 Juta. Tapi aku pernah ngirim itu kayak event sebelumnya, kargo aku 400 kilogram dikirim ke Malang. Alhamdulillah yah,” ungkapnya.
Untuk biaya jastip, Vita mematok harga Rp 10.000 per produk yang dititip. Sementara proses pemesanannya dilakukan menggunakan grup WhatsApp.
“Jadi aku bikin dulu grup WA-nya. Nanti di media sosial aku @jastipmila itu aku promosikan ada event apa dan yang mau jastip di aku masuk grup. Barulah mereka meliat mau produk apa saja,” jelas dia.
Hal ini juga ikut dirasakan oleh Andin, jastiper asal Banjarmasin. Dia mengaku sengaja datang dari pagi ke event ini agar tidak kehabisan stok barang.
Sebab, para pelanggannya sudah menitipkan ribuan produk untuk diborong dalam event tahunan itu. Oleh sebab itu, dirinya datang membawa dua koper besar kira-kira sepinggang orang dewasa.
“Banyak banget ini yang nitip, makanya meskipun bawa koper besar bakal bulak-balik mobil ini. Untung pinjam punya teman,” ungkapnya.
Andin mengatakan, berkaca dari event-event sebelumnya, omzet yang dia dapatkan dari jastip ini paling sedikit Rp 40 juta. Bahkan dirinya juga pernah ikut event pameran produk bayi dan membuka bisnis jastipnya dan berhasil meraup cuan Rp 120 juta.
“Tapi kalau di event ini kayaknya omzet saya Rp 40 juta deh,” kata dia.
https://money.kompas.com/read/2023/12/14/132424026/cerita-jastiper-dari-malang-dan-banjarmasin-raup-omzet-puluhan-juta-di-pameran