Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indodax: Penggunaan Kripto untuk Pencucian Uang Dapat Mudah Terdeteksi

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, dengan sistem yang terenkripsi dan terdesentralisasi, blockchain yang identik dengan aset kripto memiliki sejumlah kelebihan, seperti keamanan data yang lebih baik.

"Lebih transparan, data tidak dapat diubah, dan hanya bisa ditambahkan, lebih efisien, dapat menghemat biaya operasional, serta dapat dilacak proses pergerakannya," kata dia dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Namun demikian, blockchain tersebut justru kerap disalahgunakan untuk kegiatan bersifat ilegal seperti praktik pencucian uang lewat aset kripto.

Padahal, Oscar bilang, praktik ilegal seperti pencucian uang lewat blockchain justru dapat lebih mudah diketahui dan dilacak, sebab teknologi tersebut bersifat desentralisasi.

"Penggunaan aset kripto seperti Bitcoin untuk pencucian uang sebenarnya dapat mudah terdeteksi," ujarnya.

Oscar menyadari, saat ini teknologi blockchain dan aset kripto tengah digandrungi oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), lebih dari 50 persen peminat aset kripto adalah masyarakat berusia di bawah 30 tahun.

Oleh karenanya, Oscar menilai, pemahaman atau literasi terkait blockchain dan kripto menjadi sangat penting bagi generasi muda.

"Melalui 'Indodax Goes to Campus', Kami ingin memberikan pemahaman mendalam mengenai kripto dan teknologi blockchain kepada generasi Z, yang merupakan tulang punggung masa depan bangsa," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2023/12/14/220000026/indodax--penggunaan-kripto-untuk-pencucian-uang-dapat-mudah-terdeteksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke