Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BUMA Tegaskan Komitmen ESG di Industri Pertambangan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk merayakan hari jadi yang ke-25.

Perseroan menegaskan komitmen berkelanjutan dalam memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, serta dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA, mengatakan perseroan telah menempuh perjalanan luar biasa, dimulai dari sebuah perusahaan sub-kontraktor hingga bertumbuh menjadi salah satu perusahaan jasa pertambangan terbesar di Indonesia dan Australia.

"Selama 25 tahun, BUMA fokus menciptakan keunggulan operasional, mendorong inovasi, dan memegang teguh prinsip ESG untuk membangun industri pertambangan yang berkelanjutan," jelas Indra dalam keterangan tertulis, Minggu (17/12/2023).

BUMA menyediakan rangkaian layanan pertambangan yang komprehensif dengan pendekatan dari hulu ke hilir, mencakup pembongkaran lapisan tanah penutup, penambangan batu bara, pengangkutan, dan rehabilitasi tambang.

"Keunggulan BUMA terletak pada kemampuannya mengelola operasi tambang yang kompleks dan menantang, termasuk di pulau-pulau kecil, serta menyelesaikan masalah teknis tingkat tinggi, seperti penanganan rembesan air laut, penanganan lumpur, antisipasi potensi dan penanganan geotechnical dan gelombang pasang air laut, hingga memindahkan sungai demi meminimalkan dampak lingkungan dan mencapai efisiensi operasional yang optimal," papar Indra.

Keunggulan operasional ini juga didukung oleh komitmen perusahaan dalam menerapkan inovasi teknologi di sektor pertambangan dan menggerakkan proyek perbaikan berkelanjutan (continuous improvement)," ujar Indra.

"Salah satu inovasi unggul BUMA adalah integrasi sistem manajemen armada (fleet management system) terkini guna optimalisasi operasional tambang serta penerapan teknologi algoritma machine learning yang mampu memprediksi potensi kerusakan komponen pada alat-alat berat, yang dikenal sebagai Predictive Maintenance (PdM).

Indra menyatakan, pihaknya menyadari pentingnya inovasi dalam meningkatkan produktivitas, mendorong efisiensi dan keberlanjutan operasional.

"Kami terus berupaya mengeksplorasi teknologi perintis untuk merevolusi pemeliharaan dan manajemen peralatan kami. Penerapan teknologi ini sekaligus menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan,” papar Indra.

Selama sembilan bulan di 2023, BUMA memecahkan rekor pendapatan sebesar 1,363 miliar dollar AS dengan EBITDA 308 juta dollar AS, yang menghasilkan keuntungan bersih sebesar 30 juta dollar AS.

Pada periode yang sama, BUMA melaporkan arus kas operasional naik menjadi 237 juta dollar AS.

"Dengan EBITDA yang terus meningkat dan peningkatan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 1,85 kali, perusahaan siap untuk mempertahankan metrik kredit yang kuat," jelas Indra.

Adapun komitmen perseroan terhadap ESG terefleksi dalam strategi diversifikasi bisnis perusahaan ke komoditas rendah karbon seperti batu bara metalurgi serta program perusahaan untuk mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi di area operasional BUMA.


https://money.kompas.com/read/2023/12/17/153009826/buma-tegaskan-komitmen-esg-di-industri-pertambangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke