IHSG dan Rupiah Menguat di Akhir Sesi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Rabu (27/12/2023). Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.245,91 atau naik 8,39 poin (0,12 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.237,51.

Mengutip RTI, sebanyak 263 saham melaju di zona hijau dan 261 saham di zona merah. Sedangkan 241 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,4 triliun dengan volume 17,5 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, saham Aneka Tambang (ANTM) yang melonjak 4,2 persen ke level Rp 1.735 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) yang bertambah 3,4 persen ke posisi Rp 1.350 per saham. Dilanjutkan oleh Erajaya Swasembada (ERAA) yang menguat 2,9 persen ke posisi Rp 416 per saham.

Top losers yaitu, saham Rukun Raharja (RAJA) yang ambles 12 persen ke posisi Rp 1.310 per saham. Kemudian, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang turun 4,6 persen ke level Rp 1.635 per saham. Dilanjutkan dengan saham Indika Energy (INDY) yang terkoreksi 2,7 persen ke level Rp 1.410 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Strait Times 0,98 persen (30,7 poin) pada level 3.170,76, Nikkei bertambah 1,13 persen (375,3 poin) ke level 33.681,19, Shanghai Komposit naik 0,54 persen (15,7 poin) pada posisi 2.914,61, dan Hang Seng Hong Kong bertambah 1,7 persen (284,4 poin) pada level 16.624,84.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa juga positif dengan kenaikan GDAXI 0,03 persen (5,8 poin) ke level 16.712, dan FTSE bertambah 0,54 persen (41,32 poin) pada level 7.738,83.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.57 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.430 per dollar AS atau naik 54 poin (0,35 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.484 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (27/12/2023) pada level Rp 15.414 per dollar AS, atau menguat dibandingkan dengan nilai tukar Jumat (22/12/2023) pada level Rp 15.489 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.