VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jalur tersebut sudah dapat dilewati kereta api sejak pukul 06.30 WIB. Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray ( KA.267) relasi Garut-Pasarsenen pada jam 08.56 WIB.
"Saat ini jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).
Dalam proses evakuasi jalur, KAI telah mengerahkan sekitar 200 personel dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.
Tidak hanya itu, KAI juga menggunakan alat berat berupa 2 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya. Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 100 buah bantalan rel.
“KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," kata Joni.
Kecelakaan ini menyebabkan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui. Akibatnya sebanyak 9 perjalanan kereta batal diberangkatkan dan 10 perjalanan kereta harus dilakukan rekayasa operasi memutar.
Kecelakaan ini juga merenggut nyawa empay petugas KAI, yaitu masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan. Serta terdapat 37 korban luka-luka baik dari penumpang KA Turangga maupun KA Lokal Bandung Raya.
https://money.kompas.com/read/2024/01/06/140732926/kai-pastikan-jalur-ka-di-cicalengka-sudah-bisa-dilalui-kereta-api