Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lampaui Rata-rata Global, Realisasi Investasi Hulu Migas RI 2023 Naik 13 Persen

Realisasi investasi tersebut meningkat 13 persen dari tahun 2022 lalu dan melampaui pertumbuhan investasi hulu migas global yang diperkirakan berada di kisaran 6,5 persen.

"Realisasi investasi hulu migas di 2023 sekaligus menjadikannya sebagai investasi terbesar sejak tahun 2016 atau dalam 8 (delapan) tahun terakhir," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (14/1/2024).

Dwi mengatakan, pihaknya akan terus meningkatnya investasi hulu migas di Indonesia.

Menurut dia, dalam 8 tahun terakhir menunjukkan bahwa upaya-upaya Pemerintah dan SKK Migas untuk meningkatkan iklim investasi telah mampu mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali melirik sektor hulu migas.

Ia mengatakan, di tengah berbagai tantangan, sektor hulu migas mampu melakukan konsolidasi dan menemukan jalan untuk dapat pulih lebih cepat akibat pandemi Covid-19 serta mampu berperan secara tepat di tengah transisi energi sehingga hulu migas tetap menjadi salah satu tujuan investasi di Indonesia.

“Kami bersyukur selain melalui program kerja yang masif dan agresif, pelaksanaan transformasi hulu migas sesuai rencana strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 berjalan dengan baik, yang hasilnya dapat terlihat dengan semakin masifnya investasi di sektor hulu migas, meskipun ditengah munculnya tantangan baru yaitu berkembangnya investasi di sektor energi bersih," ujarnya.

Dwi juga mengatakan, investasi hulu migas pada 2023 merupakan pertama kalinya mampu melampaui target investasi yang telah ditetapkan dalam LTP.

Ia mengatakan, berdasarkan perhitungan dalam LTP, sesungguhnya target investasi adalah 13 miliar dolar AS sehingga capaian investasi 2023 yang sebesar 13,7 miliar dolar AS lebih tinggi sekitar 5 persen dari target LTP.

"Untuk tahun 2024 kami telah menetapkan target investasi yang jauh lebih tinggi sekitar 17,7 miliar dolar AS atau diatas target LTP yang sebesar 16 miliar dolar AS,” tuturnya.

Di samping itu, Dwi mengatakan, investasi yang masif khususnya di pemboran sumur pengembangan telah mampu mengurangi laju penurunan produksi pada mayoritas lapangan produksi yang sudah ageing sehingga lifting minyak di tahun 2023 hanya turun 1 persen.

Terkait gas, tren produksi gas tidak lagi decline tetapi sudah naik atau incline di angka 2,2 persen, namun karena belum optimalnya penyerapan gas oleh buyer, maka lifting (salur gas) tumbuh 1 persen saja.

Kemudian terkait capaian di investasi eksplorasi, Dwi mengatakan, tahun 2023 menjadi tahun terbaik dalam penemuan cadangan migas untuk lebih dari 2 dekade terakhir.

Terdapat 2 milestone utama yang menjadikan tahun 2023 sebagai tahun terbaik di sektor eksplorasi yaitu total sumber daya yang ditemukan mencapai penemuan recoverable resource yang mencapai + 805,1 juta barrel setara minyak atau terbesar sejak penemuan di lapangan Abadi 23 tahun yang lalu di tahun 2000.

Selain itu, terdapat 2 penemuan tercatat sebagai giant discoveries di pemboran laut dalam di Geng North dan Layaran yang menurut WoodMackenzie, Rystad Energy dan S&P Global kedua penemuan tersebut masuk ke dalam 5 biggest discoveries dunia tahun 2023.

“Target investasi ekplorasi di tahun 2024 ditargetkan meningkat lagi sebesar 1,8 miliar dolar AS atau naik 200 persen dibandingkan realisasi investasi eksplorasi di tahun 2023 yang sebesar 0,9 miliar dolar AS,” kata dia.

Terakhir, Dwi menambahkan SKK Migas telah melakukan koordinasi dengan ENI sebagai operator Geng North untuk dapat melakukan percepatan agar segera diproduksikan sehingga dapat memperkuat neraca gas nasional serta dapat mendukung hilirisasi gas di wilayah tersebut dan menghidupkan kembali operasional Badak LNG Bontang dari 2 train menjadi 4 train dengan pasokan gas mencapai sekitar 1.700 MMSCFD atau setara dengan produksi di Abadi Masela

"Kapan onstream tentu menunggu pengajuan plan of development (POD), tapi kami sudah komitmen untuk melakukan percepatan-percepatan agar dapat segera diproduksikan," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2024/01/14/191400326/lampaui-rata-rata-global-realisasi-investasi-hulu-migas-ri-2023-naik-13-persen

Terkini Lainnya

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke