JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka operasional Bandara Minangkabau (BIM), Sumatera Barat, pada pukul 06.20 WIB tadi. Setelah pada Jumat (19/1/2024) pukul 14.15 WIB, bandara ditutup akibat erupsi Gunung Marapi.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Megi H. Helmiadi mengatakan, Bandara Minangkabau kembali dibuka setelah hasil paper tes di lapangan pada pukul 06.00 WIB menunjukkan negatif.
"Melalui Notice to Airmen (NOTAM) nomor B0117/24 NOTAMC B0115/24 yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia maka BIM dinyatakan dapat kembali beroperasi mulai pukul 06.20 WIB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2024).
Dia menjelaskan, penutupan sementara Badara Minangkabau Jumat kemarin karena operasional penerbangan terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.
Namun, pagi ini setelah dilakukan paper tes menunjukkan hasil negatif sehingga bandara sudah bisa dibuka kembali.
Meskipun dampak abu vulkanik sudah mereda, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pengawasan perkembangan situasi Gunung Marapi berupa pengamatan lapangan yang dilakukan dengan interval 1-2 jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.
Lantaran kondisi Gunung Marapi bersifat dinamis, pihaknya akan terus meng-update informasi operasional Bandara Minangkabau sehingga masyarakat khususnya calon penumpang mendapatkan informasi lebih awal.
"Monitoring dan pengawasan kami lakukan secara berkala, tentunya dengan berkoordinasi intensif dengan seluruh stakeholder penerbangan terkait untuk memastikan operasional penerbangan di Bandara Mina ngkabau bisa beroperasi dengan memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,"tuturnya.
https://money.kompas.com/read/2024/01/20/130000926/sempat-ditutup-akibat-erupsi-gunung-marapi-kini-bandara-minangkabau-kembali