Dana Pembebasan Lahan PSN Didominasi Proyek Jalan Tol

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan, realisasi tersebut masih di bawah total alokasi pendanaan PSN yang mencapai Rp 159,89 triliun.

Pendanaan sebesar itu untuk pembebasan lahan 117 PSN yang terdiri dari PSN jalan tol, bendungan, irigasi, air baku, jalur kereta api, pelabuhan, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan ibu kota nusantara (IKN).

"Dari tahun 2017 sampai dengan 2023, itu alokasi dana yang sudah dialokasikan melalui LMAN untuk dana PSN itu sekitar Rp 159,89 triliun di mana ini pendanaannya tersebar untuk 117 PSN. Dari 117 PSN itu ada 8 sektor," ujarnya saat Media Briefing di Kantor LMAN, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Dia menyebut, dana itu paling banyak dikucurkan untuk pembebasan lahan PSN sektor jalan tol yakni mencapai Rp 104,27 triliun untuk 53 PSN.

Diikuti selanjutnya, untuk pembebasan lahan 38 PSN bendungan sebesar Rp 13,33 triliun, 10 PSN jalur kereta api sebesar Rp 3,25 triliun, dan 8 PSN IKN sebesar Rp 1,42 triliun.

Adapun penyaluran pendanaan pengadaan lahan PSN sektor jalan tol selama 2017-2023 ini berasal dari dana talangan dari kontraktor atau badan usaha jalan tol (BUJT) dan pembayaran langsung.

Namun dia mengungkapkan, tren pembayaran pembebasan lahan PSN ini dari semula paling banyak menggunakan dana talangan, berangsur-angsur bergeser menjadi menggunakan pembayaran langsung.

Perubahan ini terlihat dari realisasi pendanaan lahan PSN jalan tol di 2020 yang sebanyak 89 persen dibayar menggunakan dana talangan dan 11 persen menggunakan pembayaran langsung, berubah menjadi 93 persen menggunakan pembayaran langsung dan 7 persen menggunakan dana talangan di 2023.

"Artinya bahwa badan usaha-badan usaha yang memang dia bergerak dikonstruksi terutama, itu mereka juga akan lebih fokus untuk konstruksinya. Sehingga untuk pendanaan lahan bisa didandai langsung oleh LMAN yang itu langsung diserahkan kepada masyarakat," jelasnya.