Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HSBC Proyeksikan Suku Bunga Acuan BI Bakal Turun Jadi 5 Persen

Chief Investment Officer Southeast Asia and India Global Private Banking and Wealth HSBC James Cheo mengatakan, BI akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada kuartal II-2024.

Kemudian, penurunan akan kembali dilakukan pada kuarta III-2024 sebesar 25 bps. Penurunan masih akan berlanjut pada kuartal Iv-2024 sebesar 40 bps.

"Sehingga suku bunga acuan akan turun dari 6 persen menjadi 5 persen pada akhir tahun ini," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).

Ia menambahkan, hal tersebut terjadi seiring dengan siklus suku bunga Amerika Serikat (AS) yang mencapai puncak dan inflasi dalam negeri yang masih terkendali.

Di sisi lain, terkait dengan surat utang atau obligasi, James tetap melihat obligasi peringkat investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia tetap menjadi pilihan utama di Asia Tenggara.

"Berkat fundamental negara yang kuat, neraca pemerintahan yang kuat, dan prospek inflasi yang baik," imbuh dia.

Lebih lanjut, pasar saham Indonesia dinilai akan tetap kuat pada 2024. Valuasi pasar saham disebut menarik karena diperdagangkan di bawah rata-rata historisnya.

"Saat ini kami bullish pada saham Indonesia dengan preferensi pada bank-bank dan perusahaan konsumen tertentu," tandas dia.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memastikan, ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate masih tetap terbuka ke depan.

Namun, bank sentral enggan terburu-buru untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, arah kebijakan moneter bank sentral akan tetap mendukung stabilitas pasar keuangan dan inflasi.

Oleh karena itu, pada awal tahun ini BI masih mempertahankan BI Rate di level 6 persen.

"Sekali lagi saya sampaikan, ruang penurunan suku bunga BI Rate masih akan tetap ada," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

https://money.kompas.com/read/2024/01/25/181000126/hsbc-proyeksikan-suku-bunga-acuan-bi-bakal-turun-jadi-5-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke