Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pupuk Indonesia Gelar Pasar Pupuk Murah di Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi bertempat di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Lamongan, Jawa Timur.

Sebanyak 6.000 kupon dipersiapkan kepada para petani dan petambak, untuk dapat menebus paket berupa pupuk nonsubsidi jenis pupuk urea dan SP-26 yang dibanderol Rp 200.000 dari harga normal Rp 340.000.

SVP Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik Eko Suroso mengatakan, gelaran pasar murah pupuk yang dilaksanakan tersebut adalah bagian dari program Pupuk Indonesia, dalam mendukung program pemerintah untuk mengejar ketahanan pangan dan musim tanam.

"Karena kita semua tahu, kemarin kita mengalami musim kemarau cukup panjang dan Lamongan ini menjadi salah satu titik, dari total sebanyak 40 titik (gebyar pasar pupuk murah)," ujar Eko, kepada awak media di Lamongan, Selasa (30/1/2024).

Namun berbeda dengan titik gebyar pasar murah yang lain, jelas Eko, khusus di Lamongan jenis pupuk yang dapat ditebus oleh para peserta dengan harga murah tersebut berupa pupuk urea dan SP-26. Dengan masing-masing dikemas dalam kantong sak berukuran 25 kilogram.

"Kalau di tempat lain itu pupuk urea dan NPK saja, khusus Kabupaten Lamongan kita sediakan urea dan SP-26," ucap Eko.

Hal tersebut, tidak lepas dari kebutuhan masyarakat di Lamongan yang tidak hanya petani, namun juga petambak ikan. Sehingga penyediaan jenis pupuk dalam gebyar pasar murah pupuk oleh Pupuk Indonesia, sengaja disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan.

"Di sini merupakan sentra tambak, dengan ini menjadi perhatian khusus dari Pupuk Indonesia dan pemerintah. Sehingga nanti, para petani dan petambak bila membutuhkan tidak kesulitan untuk mendapatkan pupuk," kata Eko.

SVP Strategi Pemasaran Pupuk Indonesia Iyan Fajri menambahkan, tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, pemerintah juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia, menggelar program gebyar pasar murah pupuk di 40 titik.

"Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar diskon pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani, serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” tutur Iyan, melalui keterangan tertulis.

Pupuk Indonesia merilis, hingga 22 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.988.120 ton. Jumlah ini, disebut setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan rincian stok pupuk tersebut, sebesar 1.395.936 ton merupakan pupuk bersubsidi dan sisanya sebesar 592.184 ton adalah pupuk nonsubsidi.

"Pupuk Indonesia menjalankan program gebyar diskon pupuk sesuai dorongan pemerintah, agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau, serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” tutur Iyan.

Diapresiasi bupati

Acara yang berlokasi di Jalan Raya Pantura, Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan tersebut, mendapat apresiasi dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Orang nomor satu di Lamongan ini menyatakan, langkah yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia cukup tepat dalam menjawab kebutuhan petani dan petambak ikan di Lamongan saat ini.

"Saya mewakili para petani dan petambak di Lamongan, menyampaikan terima kasih kepada Pupuk Indonesia. Karena memang hari-hari ini, pupuk adalah persoalan krusial. Saya kemana-mana, warga itu bertanya pupuk, karena memang itu ada pengurangan pupuk bersubsidi," ujar Yuhronur, kepada awak media di sela acara.

Yuhronur bahkan mengibaratkan, gebyar pasar murah pupuk yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia tersebut, seperti operasi pasar untuk beras kepada masyarakat dengan harga murah. Di mana manfaatnya, dapat langsung dirasakan bagi yang membutuhkan.

Yuhronur berharap, agenda serupa akan kembali digelar di Lamongan, khususnya untuk pupuk jenis SP-26.

"Kalau beras itu semacam operasi pasar, tapi ini operasi pupuk dengan memberikan diskon dan diskonnya cukup banyak. Ini pupuk nonsubsidi yang sangat diperlukan menyambut tanam pertama, ini juga menjawab kelangkaan pupuk subsidi yang masih belum dapat mencukupi kebutuhan masyarakat petani. Mudah-mudahan nanti ada operasi pupuk lagi di Lamongan, khususnya nanti yang SP-26," tutur Yuhronur.

Petani senang

Dalam setiap gebyar pasar murah pupuk yang dilaksanakan pada 40 titik, Pupuk Indonesia memang menyediakan pupuk nonsubsidi yang dibutuhkan oleh petani setempat dengan harga murah.

Sehingga, penyaluran pupuk menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para petani di wilayah gebyar pasar murah.

"Senang, sebab dalam kegiatan ini kita dapat paket pupuk urea dan SP-26, masing-masing dalam kantong sak ukuran 25 kilogram yang bisa dibeli hanya Rp 200.000," kata Riyanto (37), salah seorang peserta asal Kembangbahu.

Riyanto dan para petani lain yang menjadi peserta dalam agenda ini cukup semringah, lantaran sempat merasa kesulitan dalam mencari kebutuhan pupuk subsidi untuk lahan pertanian dan tambak ikan. Padahal dalam masa seperti ini, pupuk menjadi kebutuhan penting bagi para petani maupun petambak.

"Meski kali ini adalah pupuk nonsubsidi, tapi lumayan sangat membantu. Karena dapat diskon dan itu cukup membantu pengeluaran yang harus dibayarkan oleh petani juga petambak seperti kami, untuk mendapatkan pupuk yang diharapkan," kata Riyanto.

Pantauan di lapangan, animo warga di Lamongan memang cukup antusias menyambut agenda pasar murah pupuk tersebut. Bahkan para peserta yang merupakan petani dan petambak ikan di Lamongan, rela mengantri untuk dapat menebus paket pupuk yang disediakan oleh Pupuk Indonesia dalam agenda.

"Semoga acara seperti ini dapat kembali ada dan rutin diselenggarakan, untuk membantu para petani dan petambak di Lamongan dalam mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau," tutur Sueb, salah seorang petani asal Turi.

Terlebih menurut Sueb, baik dirinya maupun para petani dan petambak ikan yang ada di Lamongan, sudah beberapa waktu lalu merasa kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Sehingga gelaran pasar murah pupuk, diharapkan dapat kontinu dilaksanakan.

https://money.kompas.com/read/2024/01/30/152410726/pupuk-indonesia-gelar-pasar-pupuk-murah-di-lamongan

Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke