Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BSI Cetak Laba Rp 5,7 Triliun pada 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk atau BSI mencetak laba senilai Rp 5,7 triliun sepanjang 2023. Capaian tersebut tumbuh 33,88 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, kontributor utama penopang kinerja BSI di antaranya adalah pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh dua digit

"Alhamdulillah, di tengah situasi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BSI kembali membuktikan diri berhasil mencetak kinerja yang sangat baik," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (1/2/2024).

Ia menambahkan, dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) memberikan kontribusi yang optimal dibandingkan dengan capaian kinerja tahun lalu.

Sepanjang 2023, BSI mencatat jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 240,32 triliun. Angka tersebut tumbuh 15,70 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, kualitas pembiayaan yang tercermin dari non performing financing (NPF) gross membaik pada posisi 2,08 persen.

"Komposisi pembiayaan yang disalurkan didominasi oleh segmen konsumer 54,32 persen, wholesale 28,09 persen dan retail 17,58 persen," terang dia.

Hingga Desember 2023, pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp 57,7 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp 45,4 triliun.

Jumlah tersebut disusul sustainable agriculture Rp 4,8 triliun, eco-efficient product Rp 5,8 triliun, energi terbarukan Rp 1,1 triliun, dan proyek eco-green Rp 549,6 miliar.

Adapun penghimpunan DPK BSI hingga Desember 2023 mencapai Rp 293,77 triliun, atau tumbuh 12,35 persen secara tahunan (yoy).

Dari jumlah tersebut, Hery bilang, komposisi tabungan yang merupakan dana murah mencapai Rp 124,73 triliun atau 40 persen dari keseluruhan DPK.

Di sisi lain, BSI mencetak aset senilai Rp 354 triliun pada 2023. Jumlah tersebut tumbuh 15,67 persen secara tahunan.

Pada 2023, basis nasabah perseroan berkembang menjadi 19,65 juta nasabah dengan pertumbuhan mencapai 5 juta nasabah pasca merger.

"Saat ini BSI menjadi bank syariah dengan customer based terbesar di dunia," ungkap Hery.

Jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,3 juta orang dengan pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86 persen.

"Perlu kami sampaikan, pertumbuhan nasabah juga tak lepas dari optimalisasi e-channel, seperti BSI Mobile yang dapat dengan mudah diakses nasabah untuk berbagai keperluan transaksi," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2024/02/01/161600926/bsi-cetak-laba-rp-5-7-triliun-pada-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke