BRI Life Cetak Laba Bersih Rp 535,2 Miliar Sepanjang 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatat pertumbuhan laba bersih atau net profit senilai Rp 535,2 miliar sepanjang 2023.

Jumlah tersebut meningkat 55,5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 344,2 miliar.

Plt. Direktur Utama BRI Life I Dewa Gede Agung menyampaikan, pengumpulan premi atau yang tercermin dari Annualized Premium Equivalent (APE) mencapai Rp 3,08 triliun.

"Dukungan dari para pemegang saham, dalam hal ini Bank BRI dalam melakukan penetrasi nasabah dengan tranformasi digital, serta dukungan dari FWD melalui expertise pengelolaan risiko asuransi jiwa, menjadi faktor utama dalam mencapai kinerja terbaik seluruh Insan BRI Life," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (1/2/2024).

Sementara itu, Direktur Operasional BRI Life Yossie William Iroth mengungkapkan, BRI Life telah membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp 5,59 triliun hingga Desember 2023.

Angka pembayaran klaim dan manfaat BRI Life meningkat 10,59 persen secara tahunan dibandingkan dengan realisasi pembayaran klaim per Desember 2022 yang tercatat mencapai Rp5,05 triliun.

Yossie mencatat, pertumbuhan klaim dan manfaat di kanal inbranch meningkat sebesar 23,99 persen secara tahunan. Sedangkan, kanal korporasi tumbuh 15,96 persen, diikuti oleh kanal distribusi yang tumbuh 4,17 persen.

Sedangkan klaim kanal alternate dan agency terkoreksi tiap-tiap sebesar 12,51 persen dan 22,04 persen.

"Sementara klaim terbesar yang dibayarkan, adalah klaim meninggal dunia dari kanal distribusi asuransi jiwa kredit," imbuh dia.

Adapun klaim dan manfaat dibayarkan kepada nasabah dalam waktu maksimal 5 hari kerja untuk produk non unit link dan 9 hari kerja untuk produk unit link.

"Sementara untuk asuransi mikro klaim telah dibayarkan dalam waktu maksimal 3 hari kerja," tandas dia.