Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Ditutup di Zona Hijau, S&P 500 Sentuh Rekor Tertinggi

S&P 500 mencatatkan rekor tertinggi baru pada hari Jumat karena hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan teknologi termasuk perusahaan induk Facebook, Meta, melampaui ekspektasi dan laporan pekerjaan bulan Januari jauh lebih baik dari perkiraan.

S&P 500 bertambah 1,1 persen dan ditutup pada level 4.958,61 atau di atas rekor penutupan sebelumnya sebesar 4.927,93 yang dicapai pada hari Senin. Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 134,58 poin, atau 0,4 persen, menjadi 38.654,42, juga merupakan rekor penutupan tertinggo. Sementara itu, Nasdaq Komposit naik 1,7 persen menjadi 15.628,95.

Saham Meta melonjak lebih dari 20 persen setelah hasil kuartalan raksasa media sosial itu melampaui ekspektasi para analis. Induk Facebook, Meta juga mengumumkan akan membayar dividen triwulanan untuk pertama kalinya, dan menyetujui program pembelian kembali saham senilai 50 miliar dollar AS. Sedangkan saham Amazon melonjak 7,9 persen yang didorong oleh pendapatan kuartal keempat.

Kenaikan saham-saham teknologi membantu mengalihkan fokus investor dari laporan pekerjaan yang buruk pada hari Jumat sebelumnya. Patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun melonjak sebesar 17 basis poin menjadi 4,02 persen, setelah pemerintah melaporkan telah menambah 353.000 lapangan pekerjaan pada bulan Januari, jauh di atas perkiraan Dow Jones dari para ekonom sebesar 185.000.

“Pergerakan saham hari ini menunjukkan bahwa teknologi dapat dipisahkan dari narasi suku bunga dan lebih banyak melakukan perdagangan berdasarkan fundamental,” kata kepala investasi Certuity Dylan Kremer.

Laporan tersebut juga menyertakan data inflasi berupa pertumbuhan upah yang lebih besar dari perkiraan. Upah meningkat sebesar 4,5 persen dari tahun ke tahun, atau lebih dari perkiraan 4,1 persen. Laporan dan komentar dari Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan besar mendorong peluang penurunan suku bunga kembali ke bulan Mei atau paruh kedua tahun ini.

Namun para investor justru berfokus pada ketahanan perekonomian dan bagaimana hal tersebut dapat terus meningkatkan keuntungan. Pekan ini, S&P 500 bertambah 1,4 persen, Nasdaq Komposit naik 1,1 persen dan Dow naik 1,4 persen. Ini adalah minggu keempat berturut-turut kenaikan indeks acuan utama setelah sempat terpuruk di awal tahun 2024.

Seiring dengan melonjaknya suku bunga, pasar mengabaikan laporan kuartal Apple yang lesu. Saham tersebut tidak mengalami reli pada hari Jumat dan ditutup datar setelah raksasa iPhone itu membukukan penurunan penjualan sebesar 13 persen di China.

https://money.kompas.com/read/2024/02/03/080447126/wall-street-ditutup-di-zona-hijau-sp-500-sentuh-rekor-tertinggi

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke