Great Eastern Hadirkan Asuransi "Gadget", Premi Mulai Rp 50.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi Great Eastern General Insurance (GEGI) Indonesia mengungkapkan pentingnya perlindungan untuk gadget atau perangkat elektronik yang dimiliki masyarakat.

Direktur Marketing Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) Linggawati Tok mengatakan, gadget menjadi salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat masa ini.

"Artinya, gadget dan perangkat elektronik termasuk barang berharga yang harus dilindungi keamanannya," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (15/2/2024).

Ia mengatakan, mengganti gadget dan perangkat elektronik yang rusak atau hilang dicuri tentu merepotkan.

Biaya perbaikan dan penggantian menjadi pengeluaran tak terduga dari kantong dompet yang dapat mengganggu arus keuangan pribadi.

"Asuransi Gadget (Moveable All Risk) dari GEGI menjamin risiko kerugian atau kerusakan yang terjadi pada barang-barang elektonik yang disebabkan oleh kecelakaan yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak disengaja," imbuh dia.

Linggawati menjabarkan, asuransi gadget akan menjamin kerusakan akibat terjatuh, terbentur, terlindas, jatuh ke air, terbakar, dan meledak akan dijamin oleh asuransi.

Ada juga jaminan atas kerusakan akibat bencana alam seperti banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Bahkan kehilangan karena pencurian dengan kekerasan termasuk dalam jaminan asuransi.

Hanya saja, jika kerusakan secara langsung atau tidak langsung yang menurunkan kualitas fungsi akibat penggunaan, tentu tidak termasuk.

Adapun, premi asuransi gadget GEGI dapat dimiliki mulai dari Rp 50.000.

Terdapat dua pilihan periode pertanggungan, yaitu 6 dan 12 bulan sejak pembelian gadget.

Proses pembelian produk asuransi GEGI bisa dilakukan melalui toko elektronik atau gadget rekanan yang telah berkerja sama dengan GEGI.

"Jaminan lengkap mulai dari kerusakan tidak terduga sampai dengan pencurian dengan kekerasan dan paksaan. Karena nilainya yang cukup mahal, maka sangat penting untuk mengasuransikan gadget dan barang elektronik demi mengurangi dampak kerugian finansial,” tutup dia.