Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Jatim Tebar Dividen Rp 816,9 Miliar, Cek Jadwalnya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) alias Bank Jatim akan membagikan dividen tunai Rp 816,9 miliar dari laba bersih tahun buku 2023.

Jumlah itu setara dengan 55,55 persen dari laba Bank Jatim pada 2023 sebesar Rp 1,47 triliun. Dengan demikian, pemegang saham BJTM bakal memperoleh dividen sebesar Rp 54,39.

"Dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 22 Febuari 2024," jelas Sekretaris Perusahaan Bank Jatim Wioga Adhiarma dalam keterbukaan informasi.

Sementara itu, sisa laba yang tidak digunakan untuk dividen atau senilai Rp 653,41 miliar akan digunakan untuk cadangan umum. Di dalamnya termasuk cadangan untuk bonus dan tantiem senilai Rp 367,53 miliar.

Research Analyst Reliance Sekuritas Ayu Dian menyebut rencana pembagian dividen BJTM dapat dicermati oleh investor karena potensi dividen yield-nya yang bisa mencapai 8 persen.

Hingga akhir perdagangan Jumat (16/2), BTJM parkir di level Rp 685 per saham. Jika menggunakan harga penutupan tersebut, maka estimasi dividen yield BJTM bisa mencapai 7,93 persen.

Berikut jadwal pembagian dividen tunai BJTM tahun buku 2023:

  • Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 20 Februari 2024
  • Ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 21 Februari 2024
  • Cum dividen tunai di pasar tunai: 22 Februari 2024
  • Ex dividen tunai di pasar tunai: 23 Februari 2024
  • Recording date yang berhak atas dividen tunai: 22 Februari 2024
  • Pembayaran dividen tunai: 7 Maret 2024

Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bank Jatim (BJTM) Bagi Dividen Rp 816,9 Miliar, Menarik untuk Dicermati?

https://money.kompas.com/read/2024/02/18/205948126/bank-jatim-tebar-dividen-rp-8169-miliar-cek-jadwalnya

Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke