Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gamifikasi Kesehatan Keuangan, Ajak Anak Muda Melek Finansial

Gim interaktif berbasis laman tersebut bernama Jago Money Quest. Gim ini dapat diakses pada http://JagoMoneyQuest.com.

Untuk membangun Jago Money Quest, Bank Jago menggandeng perusahaan pengembang permainan bernama Agate.

Head of Culture, Communication, & Sustainability Bank Jago Maya Kartika mengatakan, gim ini memiliki 8 modul pembelajaran soal pengelolaan keuangan.

"Bank Jago berinovasi, bagaimana cara membuat orang belajar dengan menyenangkan. Kami sebagai bank juga belajar bagaimana mendesain gim, kami kerja sama dengan gim company di Bandung Agate, bersama-sama membangun gim untuk financial health namanya Jago Money Quest," kata dia dalam Forum Jurnalis Jago, Rabu (21/2/2024).

Ia menjelaskan, gim ini memiliki latar seorang anak baru di universitas yang ada di luar kota. Anak tersebut, dihadapkan pada bergam pilihan pengeluaran harian yang harus dipilih.

Karakter gim ini memiliki modal berupa koin Jago, kesehatan, dan waktu yang menjadi pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan.

Nantinya pada akhir bulan, gim ini akan menganalisis bagaimana karakteristik dari pengeluaran pemain, apakah pengeluaran dilakukan dengan dasar kebutuhan atau keinginan.

Adapun pertanyaan yang diajukan memang merupakan apa yang ditemui oleh mahasiswa sehari-hari, misalnya mengenai pilihan tempat tinggal, transportasi, pergi ke pesta ulang tahun teman, pergi jalan-jalan di akhir pekan, dan pilihan tempat makan.

Gim ini terdiri dari 8 modul yang dapat disejajarkan sebagai level. Dengan demikian, pemain harus menyelesaikan satu level dahulu sebelum dapat membuka level selanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago Andy Djiwandono menuturkan, metode gamifikasi ini merupakan metode yang paling cocok untuk mahasiswa. Aplikasi yang menyasar anak muda memang pada dasarnya memiliki lebih banyak gamifikasi.

"Akhirnya saya harus mengingat kembali tantangan (keuangan) seperti apa yang dihadapi oleh anak kuliah," ujar dia.

Andy memercayai, semua tahapan umur dan kondisi keuangan memiliki tantangan keuangan.

"Gim ini adalah usaha untuk kami menjadi lebih relevan pada teman-teman yang masih mahasiswa," timpal dia.

Harapannya, setelah selesai kuliah mahasiswa sudah belajar mengambil keputusan finansial yang tepat. Pasalnya pendidikan finansial perlu dilakukan sedini mungkin karena berperan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia.

"Apakah gamifikasi mendorong untuk lebih sukses, saya kira iya. Kalau tidak kenapa semua layanan digital mencoba untuk gamifikasi," ujar dia.

Pengelolaan keuangan melingkupi pengaturan pengeluaran sehari-hari, mengurangi utang, dan membangun arus kas yang stabil.

Setelah itu, seseorang perlu memiliki jaring pengaman berutama dana darurat, tabungan, hingga memiliki asuransi.

Masalahnya yang saat ini terjadi adalah, anak muda memiliki beragam tantangan finansial. Salah satu contohnya adalah anak muda yang menjadi generasi sandwich, atau mereka yang menanggung kehidupan orang tua dan anaknya sekaligus.

Di sisi lain, data yang dimilikinya menunjukkan anak muda terutama milenial dan generasi Z banyak menjadi korban investasi bodong.

"Ini disebabkan karena milenial tidak punya strategi investasi dan belum sehat secara finansial," ungkap dia.

Untuk itu, anak muda perlu memiliki visi dan tujuan keuangan yang jelas. Tujuan keuangan tersebut dapat dilatih dengan belajar mengambil keputusan finansial yang tepat.

https://money.kompas.com/read/2024/02/22/071100326/gamifikasi-kesehatan-keuangan-ajak-anak-muda-melek-finansial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke