Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (28/2/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (27/2/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.285,31.

IHSG menguat 0,02 persen atau 1,49 poin. 

Founder WH Project William Hartanto yang mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat, setelah kemarin ditutup di zona hijau. Pada penutupan kemarin, penguatan IHSG adalah indikasi yang bagus, yang memperlihatkan bahwa dorongan beli yang kuat sudah mendominasi pasar.

“Secara teknikal, pertahanan level 7.275 sampai 7.295 nampak berhasil, dengan posisi IHSG di atas MA20, membuka peluang IHSG untuk menguat pada hari ini,” kata William dalam analisisnya.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG saat ini berada dalam rebound minor dengan peluang untuk menguji resisten terdekat di level 7.320.

Level support IHSG berada di 7.234, 7.200, 7.099 dan 7.021, sementara level resistennya di 7.320, 7.403, 7.503 dan 7606. Berdasarkan indikator MACD berada dalam kondisi netral.

“Lebih lanjut lagi, IHSG dapat melanjutkan fase koreksi menuju 7.234 sebagai target terdekat menurut analisis Fibonacci retracement selama penutupan hariannya masih di bawah 7.320,” kata Ivan.

Adapun rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut. 

https://money.kompas.com/read/2024/02/28/092800026/ihsg-diperkirakan-melemah-hari-ini-simak-rekomendasi-sahamnya-

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke