Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Neraca Dagang RI Surplus 46 Bulan Berturut-turut, tapi Nilainya Kian Susut

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, neraca dagang Indonesia mencatat surplus sebesar 870 juta dollar AS pada Februari 2024. Ini menjadi surplus neraca dagang ke-46 secara berturut-turut sejak Mei 2020.

Surplus neraca dagang itu dibentuk oleh nilai ekspor yang menurun dan impor meningkat. Tercatat nilai ekspor sebesar 19,31 miliar dollar AS dan impor sebesar 18,44 dollar AS.

"Pada Februari 2024 neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar 0,87 miliar dollar AS," kata Amalia dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Nilai surplus neraca dagang itu turun 4,54 miliar dollar AS jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tercatat pada Februari tahun lalu nilai surplus neraca dagang mencapai 5,40 miliar dollar AS.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Januari 2024, nilai surplus neraca dagang juga susut. Amalia memaparkan, nilai surplus neraca dagang turun 1,13 miliar dollar AS dari Januari lalu sebesar 2,02 miliar dollar AS.

"Yang menjadi catatan, surplus Februari 2024 relatif lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, dan bulan yang sama pada tahun lalu," tuturnya.

Lebih lanjut, Amalia bilang, surplus neraca dagang RI masih ditopang oleh komoditas nonmigas yang mencatat surplus sebesar 2,63 miliar dollar AS. Adapun penyumbang utama surplus komoditas nonmigas ialah bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewani nabati (HS 15), serta besi dan baja (HS 72).

"Surplus neraca perdagangan nonmigas Februari 2024 ini lebih rendah jika dibandingkan bulan lalu dan Februari sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, komoditas migas kembali mencatatkan defisit. Tercatat komoditas migas mengalami defisit sebesar 1,76 miliar dollar AS, dengan penyumbang utama hasil minyak maupun minyak mentah.

"Defisit neraca perdagangan migas Februari 2024 ini lebih rendah dari bulan sebelumnya maupun dibandingkan bulan yang sama tahun 2023," ucap Amalia.

https://money.kompas.com/read/2024/03/15/111000126/neraca-dagang-ri-surplus-46-bulan-berturut-turut-tapi-nilainya-kian-susut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke