Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Peluang Pekerjaan Jenis Baru di Masa Depan, Ini "Bocoran" Nasihat Obama untuk Anak Muda yang Meniti Karier

KOMPAS.com - Ketika atasan kamu adalah presiden AS, dan memberi Anda nasihat karier, apakah kamu akan menerimanya? Inilah yang terjadi dengan Aneesh Raman. 

Ia bekerja sebagai penulis pidato untuk Presiden AS Barack Obama dari tahun 2011 hingga 2013. Usai purna tugas, ia terus mengingat satu nasihat penting dalam karier yang sering disampaikan oleh Obama.

“Khawatir tentang apa yang ingin Anda lakukan, bukan ingin menjadi siapa,” kata Raman menirukan pesan mantan presiden AS itu, dikutip dari CNBC.

Sebelum karier politiknya, Obama memulai karirnya di pengorganisasian komunitas di Chicago. Dia mungkin tidak memulai kariernya dengan keinginan menjadi presiden, namun dia ingin membangun komunitas dengan cara yang berbeda.

“Hal ini membawanya ke jalur yang membawanya ke momen di mana dia menjadi presiden,” ungkap Raman.

Daripada memikirkan judul impian kamu, Raman merekomendasikan untuk memikirkan dampak yang ingin kamu hasilkan melalui pekerjaan dan keterampilan yang kamu perlukan untuk mencapainya.

Kemudian, kamu harus melakukan evaluasi apakah pekerjaan atau perusahaan tertentu akan membantumu memperoleh keterampilan tersebut untuk mencapai tujuan.

Raman, yang kini menjadi wakil presiden dan pakar ketenagakerjaan di LinkedIn mengatakan, nasihat Obama ini sangat penting bagi para profesional muda saat ini yang mungkin suatu hari nanti akan menduduki peran yang belum pernah ada sebelumnya.

LinkedIn baru-baru ini mengidentifikasi pekerjaan yang tumbuh pesat dan akan meningkat pada tahun 2024, termasuk chief growth officer dan analis keberlanjutan yang banyak di antaranya belum ada pada 20 tahun yang lalu.

Dia merekomendasikan untuk memikirkan karier dalam fase berikut:

- Dari usia 20 hingga 35 tahun, pelajari keterampilan inti berdasarkan hal-hal yang kamu sukai, apa yang dikuasai, dan apa yang ingin kamu tingkatkan.

- Dari usia 35 hingga 45 tahun, gunakan keahlian unik dan terapkan pada suatu masalah keahlian. Hal ini bisa spesifik pada suatu bidang, seperti layanan kesehatan, atau topik yang lebih luas, seperti keahlian Raman mengenai “peluang ekonomi.”

- Terakhir, pada usia 45 tahun ke atas, pikirkan dampak seperti apa yang ingin kamu berikan terhadap organisasi dan dunia.

“Karena kamu dapat mengontrol semua faktor tersebut, versus jabatan. Kamu mungkin ingin menjadi VP suatu bidang, tetapi tidak dapat mengendalikan semua itu, dan pekerjaan itu mungkin tidak akan ada dalam 20 tahun,” lanjut Raman.


Garis berliku karier

Raman menyukai apa yang dia sebut sebagai karier “garis berliku-liku” yang tidak terlalu linier namun masih memiliki benang merah. Dia juga menjalani profesi selain bekerja untuk pemerintahan Obama.

Raman juga bekerja sebagai koresponden perang CNN di Timur Tengah, kepala dampak ekonomi di Facebook, dan penasihat senior di Kantor Gubernur Kalifornia Gavin Newsom.

“Judul pekerjaan saya sebagai karier tidak masuk akal,” katanya.

“Tetapi keterampilan saya secara umum adalah bercerita dan membangun koalisi seputar peluang ekonomi,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2024/03/18/150000826/ada-peluang-pekerjaan-jenis-baru-di-masa-depan-ini-bocoran-nasihat-obama-untuk

Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke