Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga, Obligasi Masih Menarik?

“Kami memandang 2024 sebagai tahun yang potensial bagi pasar obligasi didukung adanya potensi pemangkasan suku bunga,” kata Laras dalam siaran pers, Selasa (19/3/2024).

Laras bilang, tidak bisa dipungkiri, volatilitas jangka pendek masih dapat terjadi hingga terdapat kejelasan arah kebijakan suku bunga The Fed.

Laras mengungkapkan, kondisi global yang fluktuatif di tengah ketidakpastian kebijakan The Fed tentunya mempengaruhi selera investasi investor asing.

Namun, bauran kebijakan BI yang pro-stabilitas dan minat investor domestik yang kuat berhasil menopang pasar obligasi.

Di periode Januari hingga Februari investor asing mencatat penjualan bersih Rp 5,5 triliun, namun BI membukukan pembelian bersih Rp 39 triliun, dan investor individu mencatat pembelian bersih Rp 22 triliun.

“Tingkat imbal hasil yang menarik serta optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga masih mendukung minat investor domestik terhadap pasar obligasi,” ungkap dia.

Dia juga mengingatkan risiko terhadapa kondisi pasar yang dinamis saat ini. Dia bilang, risiko utamanya adalah apabila terdapat indikasi pemangkasan suku bunga The Fed akan mundur, yang mungkin dipengaruhi oleh data ekonomi AS lebih resilien dari ekspektasi.

“Perubahan ekspektasi pasar tentunya dapat menyebabkan volatilitas di pasar,” ungkapnya.

Selain itu faktor geopolitik juga dapat menjadi faktor yang tidak dapat diprediksi, dengan konflik yang masih berlanjut di Timur Tengah dan Ukraina, serta hubungan AS – China yang cenderung tidak stabil.

Walau kondisi geopolitik ini tidak mempengaruhi ekonomi Indonesia secara langsung, namun eskalasi kondisi dapat mempengaruhi risk appetite investor. Di sisi domestik, perkembangan inflasi dan juga rencana APBN 2025 Presiden terpilih baru akan menjadi perhatian pasar.

https://money.kompas.com/read/2024/03/20/120000526/the-fed-bakal-pangkas-suku-bunga-obligasi-masih-menarik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke