Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulog Pastikan 450.000 Ton Beras Impor Akan Masuk Maret Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog memastikan 450.000 ton beras impor akan masuk pada Maret ini. Bulog menegaskan, masuknya beras impor tidak akan mengganggu panen raya yang akan terjadi di dalam negeri.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menjelaskan, pengadaan impor beras 450.000 ton tersebut akan datang dari Vietnam, Thailand, Pakistan, Myanmar, dan Kamboja.

“Sampai dengan Maret ini nanti masih akan masuk 450.000 ton, ini akan masuk Maret," ujar Suyamto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Lebih lanjut, Suyamto menjelaskan, selama tahun ini pihaknya mendapatkan tugas pengadaan impor sebanyak 3,6 juta ton. Di awal tahun pihaknya telah mendapatkan kontrak beras impor 800.000 ton.

Kemudian yang terbaru, ada 100 ton beras impor yang telah terkontrak dari Thailand dan Kamboja sehingga total kuota impor yang terkontrak ada sebanyak 900.000 ton.

"Realisasi pemasukan secara garis besar ada carry over 2023 tiba di tahun 2024 ada sebanyak 500.000 ton. Kemudian kontrak 800.000 ton business to business (B to B) dan 80.000 sampai 100.000 ton government to government (G to G), sehingga 900.000 ton. Yang sudah masuk 970.000 ton," jelasnya.

Tak ganggu panen raya

Dia juga memastikan pihaknya akan memperhitungkan masuknya beras impor agar tidak mengganggu panen raya yang akan terjadi di dalam negeri sehingga pengadaan selanjutnya akan dilihat bagaimana kondisi stok saat panen raya.

"3,6 juta ton (kuota impor) itu jumlah penugasannya kita akan datangkan, tetapi berkomitmen mengutamakan dalam negeri. Apabila kurang, kita akan lakukan impor kita mendatangkannya sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengungkapkan, Indonesia akan menambah jumlah impor beras sebanyak 1,6 juta ton di tahun ini. 

Dengan tambahan itu, total beras yang diambil lewat pengadaan luar negeri sebanyak 3,6 juta ton sepanjang tahun ini.

“Impor tahun lalu ada 3,8 juta ton beras impor nah tahun ini 2 juta ton beras dan nambah 1,6 juta ton sehingga hampir 3,6 juta ton beras diimpor,” ujar Mendag Zulhas di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Menurut dia, pengadaan importasi beras itu dilakukan lantaran produksi beras lokal kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga mau tak mau untuk mengisi stok harus dilakukan importasi.

https://money.kompas.com/read/2024/03/20/143000726/bulog-pastikan-450000-ton-beras-impor-akan-masuk-maret-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke