Soal Isu Tawaran Jadi Menkeu, Mahendra Siregar: Saya Fokusnya OJK

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar berkomentar soal isu menjadi salah satu kandidat Menteri Keuangan RI yang diincar calon presiden (capres) terpilih Prabowo Subianto.

Teranyar, Komisi Pemlihan Umum (KPU) telah mengumumkan pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Menanggapi rumor pencalonan menteri keuangan tersebut, Mahendra hanya tersenyum dan memberi isyarat untuk tetap mengemban jabatannya sekarang sebagai ketua dewan komisioner di OJK.

"Ya itu sih tidak, ya tidak, maksudnya saya fokusnya OJK lah," kata dia ketika ditemui usai acara Rapat Koordinator Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), Jumat (22/3/2024).

Ketika ditanya soal ketertarikan menjadi menteri keuangan RI, ia juga menekankan untuk tetap akan menjalani rutinitas di OJK.

"Mau? Mau urus OJK? Ya mau dong," imbuh dia.

Sebelumnya, Mahendra meminta masyarakat tidak terlalu banyak mendengarkan rumor yang beredar.

"Jangan terlalu banyak lihat dan dengar rumor lah," ujar dia ketika ditemui di sela-sela acara Indonesia Banking to Net Zero Emission, Senin (4/3/2024).

Sempat dikabarkan media asing menyoroti siapa menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

Dilansir dari Businesstime.com yang mengutip laporan Bloomberg, Rabu (28/2/2024), Prabowo tengah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.

Dalam laporan Bloomberg disebutkan, Prabowo mempertimbangkan empat nama di antaranya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.

Nama-nama tersebut berdasarkan sejumlah sumber dianggap cocok menjadi menteri keuangan lantaran memiliki keahlian di bidang finansial dan memiliki kepemimpinan yang efektif.