Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Bayar Kode Billing Pajak lewat m-Banking BCA dengan Mudah

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara bayar kode billing pajak lewat m-banking BCA dapat dilakukan dengan mudah. Nasabah hanya perlu mengikuti beberapa langkah berikut agar transaksi pembayaran pajak berhasil. 

Sebagai informasi, kode billing adalah kode identifikasi yang diterbitkan oleh sistem billing atas suatu jenis pembayaran atau setoran yang akan dilakukan wajib pajak. Kode billing atau ID billing berfungsi sebagai pengganti surat setoran pajak manual.

Kode billing berisi 15 digit angka. Digit pertama merupakan kode penerbit billing untuk sistem billing DJP/DJBC/DJA, sedangkan 14 digit berikutnya adalah angka yang disusun secara acak.

Untuk mendapatkan kode billing, ada beragam cara yang bisa ditempuh. Salah satunya adalah melalui Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) di Kantor Pelayanan Pajak.

Selain itu, membuat kode billing juga bisa dilakukan melalui aplikasi e-billing atau di bank/pos persepsi.

Lalu, bagaimana cara bayar kode billing pajak lewat m-banking BCA?

Cara bayar kode billing pajak lewat m-banking BCA

Dilansir dari laman resmi BCA, berikut langkah-langkah atau cara bayar kode billing pajak lewat aplikasi mobile banking BCA:

  • Masuk ke aplikasi BCA mobile melalui perangkat smartphone.
  • Pilih menu “m-BCA”
  • Pilih menu “m-Payment”.
  • Pilih “Pajak” dan tentukan jenis pajak yang akan dibayarkan.
  • Masukkan Nomor Objek Pajak di “Input No. Objek Pajak”.
  • Tentukan tahun pembayaran Objek Pajak.
  • Nominal tagihan akan muncul. Jika sudah benar, klik “OK” lalu masukkan PIN m-BCA.
  • Akan tampil notifikasi yang memberitahukan bahwa pembayaran pajak telah berhasil dilakukan.

Adapun cara bayar kode billing pajak melalui internet banking KlikBCA adalah sebagai berikut:

Demikian informasi seputar cara bayar kode billing pajak lewat m-banking BCA dengan mudah dan praktis. 

https://money.kompas.com/read/2024/04/01/235843026/cara-bayar-kode-billing-pajak-lewat-m-banking-bca-dengan-mudah

Terkini Lainnya

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke