Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Tertekan, Rupiah Kian Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Mengacu data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah ke level Rp 15.935 per dollar AS. Terpantau pada awal perdagangan kurs rupiah bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada kisaran Rp 15.905 - Rp 15.935 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai, pelemahan rupiah menjadi tidak terhindarkan dengan adanya sentimen negatif dari dalam serta luar negeri.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari kekhawatiran investor asing terhadap prospek kebijakan fiskal pemerintahan baru.

Hal ini membuat investor ragu terhadap prospek surat berharga negara (SBN), sehingga memicu terjadinya aksi jual terhadap instrumen utang pemerintah tersebut.

"Fiskal itu termasuk kenaikan PPN 12 persen dan mungkin anggaran untuk program yang dijanjikan presiden baru," kata Ariston kepada wartawan, Rabu.

Hal itu disebabkan oleh sejumlah data ekonomi AS yang menunjukkan kinerja perekonomian Negeri Paman Sam yang masih kuat. Salah satunya ialah data jumlah lowongan pekerjaan AS bulan Februari yang dirilis lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.

"Hasil ini masih mendukung kebijakan The Fed untuk menahan suku bunga acuannya lebih lama," ujar Ariston.

Dengan adanya sentimen tersebut, imbal hasil atau yield obligasi AS terutama tenor 10 tahun juga masih bertahan di level tinggi di kisaran 4,3 persen. Tingkat imbal hasil itu kemudian membuat aset dollar AS masih menarik untuk pasar.

"Potensi pelemahan rupiah hari ini ke area Rp 15.950, dengan potensi support di kisaran Rp 15.860," ucap Ariston.

https://money.kompas.com/read/2024/04/03/113100526/masih-tertekan-rupiah-kian-dekati-rp-16.000-per-dollar-as

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke