Rekayasa lalu lintas buka tutup ini dimulai sejak pukul 13.30 WIB sebagai dampak kepadatan lalu lintas pada akses keluar KM 48+000 arah Cikampek pertemuan antara Ruas Jalan Layang MBZ dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
PT JJC bersama pihak Kepolisian sementara menutup akses masuk Ruas Jalan Layang MBZ yaitu akses Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 10 arah Cikampek, akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E KM 46+200 dan akses Jatiasih Tol JORR E KM 45+200.
Sementara itu, PT JTT atas diskresi pihak Kepolisian menutup akses KM 48 arah Cikampek pertemuan antara Ruas Jalan Layang MBZ dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas yang berada di Jalan Layang MBZ.
"Selama penutupan akses masuk KM 10 Ruas Jakarta-Cikampek yang menuju Jalan Layang MBZ berlangsung, pengguna jalan yang akan menuju arah Cikampek dapat melalui Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting hingga kepadatan di Jalan Layang MBZ kembali normal dan atas diskresi Kepolisian Jalan Layang MBZ Kembali dapat dilintasi pengguna jalan," ujar GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni dalam siaran persnya, Kamis (11/4/2024).
Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas dilapangan serta pastikan kondisi kendaraan laik jalan.
“Untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H-1, jumlah kumulatif mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak kendaraan 1.308.366 dan 6.541.830 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2023, angka tersebut turun sebesar 33,24 persen yakni sebesar 1.959.850 kendaraan dan 9.799.250 orang,” kata kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Rabu (10/4/2024).
https://money.kompas.com/read/2024/04/11/191213626/jasa-marga-buka-tutup-akses-masuk-ruas-jalan-layang-mbz