Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Diprediksi Terus Mengkilap, Ini Faktor Pendorongnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas diprediksi terus mengkilap. Pemangkasan suku bunga menjadi katalisnya.

Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, antisipasi perubahan kebijakan moneter Fed dari pengetatan menuju netral, bahkan antisipasi pelonggaran berupa cut rate di semester II menjadi pendorongnya.

Di sisi lain, inflasi turut menekan nilai mata uang sehingga berdampak pada kenaikan harga emas itu sendiri. "Apalagi didukung isu geopolitik," ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Senin (15/4/2024).

Berdasarkan data Trading Economics, pada Senin (15/4) pukul 20.30 WIB, harga emas spot berada di 2.353 dollar AS per ons troy, naik 0,42 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harganya menguat 0,64 persen dan sebulan terakhir telah melesat 9,01 persen.

Sejalan dengan kenaikan emas spot, prospek emas Antam turut menarik. Bahkan, Wahyu menilai emas Antam cenderung lebih menarik dibandingkan emas global.

Ia menjelaskan, jika dolar AS melemah maka emas Antam berpotensi naik seiring kenaikan emas global.

Namun, jika dolar AS menguat dan emas global melemah, maka emas Antam juga tetap bisa naik karena rupiah melemah dan emas Antam menjadi hedge rupiah terhadap dolar AS.

"Kecenderungannya, emas Antam selalu naik tiap tahunnya, bahkan biasa naik ke rekor baru per tahunnya," kata dia.

Meskipun memang, pasca lebaran ini akan mengalami koreksi. Hanya saja, ia menilai koreksi yang akan terjadi akan terbatas.

Wahyu pun memperkirakan untuk emas dunia harganya akan berkisar di 2.250-2.550 dollar AS per ons troy. Adapun untuk emas Antam diperkirakan pada semester II ini diperkirakan harganya di Rp 1,3 juta.

"Di akhir tahun di Rp 1,3 juta - Rp 1,4 juta, dengan titik tengah Rp 1,35 juta," imbuhnya. (Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi) 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Menilik Potensi Kilau Emas Sebagai Safe Haven

https://money.kompas.com/read/2024/04/15/234612026/harga-emas-diprediksi-terus-mengkilap-ini-faktor-pendorongnya

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke