Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Commuter memprediksi akan ada 850.000 hingga 900.000 pengguna KRL pada hari ini, Selasa (16/4/2024), yang merupakan hari pertama kerja usai libur panjang Lebaran.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba pun mengimbau pengguna commuter line Jabodetabek selalu mengikuti aturan-aturan yang berlaku, dan menghormati pengguna lainnya serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Usai libur panjang lebaran ini, KAI Commuter memprediksi sebanyak 850.000-900.000 lebih pengguna akan menggunakan commuter line Jabodetabek sebagai hari kerja pertama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4/2024).

Saat ini KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan KRL Jabodetabek setiap harinya mulai pukul 04.00-24.00 WIB.

Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30-07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00-18.00 WIB.

Untuk alternatif mobilitas pengguna KRL yang beraktivitas di Kawasan perkantoran pusat kota, KAI Commuter mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Basoetta yang juga melayani naik-turun pengguna di Stasiun Batuceper, Stasiun Rawabuaya, Stasiun Duri dan Stasiun BNI City.

"Layanan operasi ini juga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat sekitar wilayah Tanggerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya," jelas Anne.

Adapun selama masa angkutan Lebaran kemarin yang berlangsung sejak 31 Maret 2024, total jumlah pengguna KRL Jabodetabek setidaknya mencapai 12,07 juta orang.

Sementara untuk pengguna Commuter Line Basoetta tercatat sebanyak 103.790 orang, serta pengguna Commuter Line Merak tercatat sebanyak 15.647 orang.

Anne menambahkan, untuk keselamatan dan kenyamanan bersama, pengguna yang sedang menunggu perjalanan commuter line di area stasiun diminta mendahulukan pengguna yang akan keluar.

"Dahulukan pengguna yang akan keluar dan menunggu perjalanannya di belakang garis kuning, serta selalu memperhatikan celah antara peron dengan kereta," tutupnya.