Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Salah satunya yakni produsen cetakan sarung tangan yakni PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) yang banyak mengekspor produknya ke luar negeri.

“Kami yang mayoritas bertransaksi menggunakan dollar Amerika tentu merasa
diuntungkan," ujar Direktur Utama PT Mark Dynamics Indonesia Tbk Ridwan Goh dalam siaran pers, Kamis (18/4/2024).

"Hal ini bisa meningkatkan margin keuntungan kami secara signifikan di tahun
2024," sambung dia.

Berdasarkan data, konstribusi penjualan MARK hampir sebagian besar ditujukan untuk pasar internasional.

Pada penjualan 2023 misalnya, pasar ekspor memberikan kontribusi Rp 435 miliar, sedangkan penjualan lokal Rp 124 miliar.

Perseroan mengaku sudah mendapatkan order dari pelanggan untuk memproduksi cetakan sarung tangan sampai dengan pertengahan tahun ini dengan nilai kontrak kurang lebih sebesar 25 juta dollar AS.

Melansir data Bloomberg pada pukul 09.06 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.173 per dollar AS atau naik 47 poin (0,29 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.126 per dollar AS.

“Konsolidasi dollar AS Ini bisa membantu rupiah tidak melemah terlalu jauh hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (17/4/2024) pada level Rp 16.240 per dollar AS, atau melemah dibanding Selasa (16/4/2024) pada level Rp 15.176 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2024/04/18/122728226/dollar-as-menguat-perusahaan-berorientasi-ekspor-merasa-diuntungkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke