Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (22/4/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat dalam pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 7.103,53. IHSG menguat 16,22 poin atau 0,23 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.087,31.

Sebanyak 180 saham melaju di zona hijau dan 132 saham di zona merah. Sedangkan 197 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 445,5 miliar dengan volume 597,2 juta saham.

Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, hari ini IHSG rawan terkoreksi namun terbatas, setelah pekan lalu melemah 1,11 persen ke level 7.087 dan disertai oleh munculnya volume penjualan.

“Namun koreksi IHSG tertahan oleh MA200. Diperkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave A dari wave (2), sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave B. Adapun rentang penguatan IHSG akan menguji kembali 7.134 sampai 7.245, selanjutnya IHSG masih rawan terkoreksi kembali ke rentang 6.891sampai 6.983,” kata Herditya.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 0,49 persen (182,9 poin) ke level 37.251,3, Hang Seng Hong Kong menguat 2,29 persen (372,29 poin) ke posisi 15.586,42, Strait Times bertambah 1,55 persen (49,3 poin) ke level 3.225,81, dan Shanghai Komposit naik 0,28 persen (8,45 poin) ke level 3.073,71.

Rupiah menguat

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 9.01 WIB rupiah berada pada level Rp 16.215 per dollar AS.

Rupiah menguat 45 poin atau 0,28 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.260 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpeluang melemah hari ini terhadap dollar AS akibat masih memanasnya situasi konflik di Timur Tengah. Dengan adanya serangan drone ke Iran di pekan kemarin, pasar masih mewaspadai kemungkinan konflik membesar.

"Pagi ini data trade balance (neraca perdagangan) Indonesia bulan Maret akan dirilis. Bila surplus, mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.


Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp 16.300 per dollar AS dengan potensi support di sekitar Rp 16.200 per dollar AS.


Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2024/04/22/094600626/ihsg-dan-rupiah-kompak-menguat-di-awal-sesi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke