Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uang Beredar di Indonesia Kian Meningkat, per Maret 2024 Capai Rp 8.888,4 triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 meningkat secara tahunan (year on year/yoy). Kenaikan ini melanjutkan tren pertumbuhan sejak beberapa bulan terakhir.

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan, posisi M2 pada Maret 2024 sebesar Rp 8.888,4 triliun atau tumbuh 7,2 persen secara tahunan. Posisi tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar Rp 8.739,6 triliun.

"Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi," ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis (25/4/2024).

Dilihat berdasarkan komposisinya, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,9 persen secara tahunan. Pada saat bersamaan, uang kuasi tumbuh sebesar 6,2 persen.

Lebih lanjut Erwin menyebutkan, perkembangan M2 pada Maret lalu terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.

Tercatat, penyaluran kredit pada Maret 2024 tumbuh sebesar 11,8 persen secara tahunan. Pertumbuhan itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 11 persen.

Tagihan bersih kepada pemerintah pusat melesat 11 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang terkontraksi 1 persen.

"Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 2,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya," ucap Erwin.

Kemudian, uang beredar dalam arti luas juga meliputi uang kuasi, dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun.

https://money.kompas.com/read/2024/04/25/134731826/uang-beredar-di-indonesia-kian-meningkat-per-maret-2024-capai-rp-88884-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke