Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono atau biasa disapa Ipunk mengatakan, sebanyak 17 box sterofoam hasil sitaan Ditpolairud dengan total 125.684 BBL yang terdiri dari 124.510 ekor BBL Jenis Pasir dan 1.174 ekor Jenis Mutiara telah diamankan.

"Kami apresiasi kepada tim Dit Polair Baharkam Polri bersama dengan jajaran Ditjen PSDKP yang berhasil menggagalkan 125 ribu BBL di Jambi,” kata Ipunk dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2024).

Ipunk mengatakan, dari hasil penggagalan penyelundupan BBL tersebut diamankan 3 orang pelaku AD (31), ATH (43) dan A (40).

Ia mengatakan, selain BBL, barang bukti yang diamankan yakni berupa satu unit mobil Toyota New Avanza Warna Dark Grey, satu unit mobil Toyota Innova Warna Putih dan empat buah ponsel.

Ipunk berharap dapat menjalin kolaborasi dan sinergi yang lebih erat dengan berbagai instansi dan lembaga baik di pusat dan daerah.

“Ini sangat disayangkan. BBL dalam negeri justru diselundupkan ke negara tetangga, sementara negara tak mendapatkan keuntungan apapun,” ujarnya.

Untuk diketahui, KKP mencatat 5 kali penggagalan penyelundupan BBL. Pertama, tepatnya di Bandara Lombok oleh Aviation Secutity (Avsec) PT. Angkasa Pura 1 Bandara Lombok, NTB dengan jumlah BBL sebanyak 18.952 ekor pada Februari lalu.

Kedua di perairan Tanjung Jabung Timur oleh Polres Tanjab Timur, Jambi dengan jumlah BBL sebanyak 148.455 pada April 2024. Ketiga, di Palembang (Banyuasin) pada awal Mei 2024 ini yang dilakukan oleh TNI AL dengan jumlah BBL sebanyak 312.000 ekor.

Keempat dan kelima pada hari yang sama di bulan Mei ini, TNI AL dan Ditpolair Baharkam Polri juga berhasil menggagalkan penyelundupan BBL.

https://money.kompas.com/read/2024/05/13/220000726/kkp-dan-polri-gagalkan-penyelundupan-125.684-benih-bening-lobster-di-jambi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke