Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berupaya menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

Untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau biasa disebut NPL (Non Performing Loan), salah satu strategi yang dijalankan perseroan yakni dengan cara penjualan agunan untuk kredit yang sudah bermasalah.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan, penjualan agunan merupakan salah satu bagian dari pemulihan (recovery) aset bermasalah selain upaya penyelesaian lainnya.

“Mayoritas aset bermasalah yang terjual merupakan segmen ritel, yakni 83,85 persen dari seluruh penjualan melalui lelang dan dampaknya,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (3/6/2024).

Ia melanjutkan, BRI terus meningkatkan strategi pemasaran aset bermasalah melalui platform pemasaran digital website BRI info lelang: infolelang.bri.co.id di samping upaya pemasaran seperti kerja sama dengan broker property, mengikuti dan menyelenggarakan expo lelang, gathering nasabah inti dan sebagainya.

Di samping itu, pendapatan recovery BRI yang diperoleh dari penjualan aset bermasalah baik lelang maupun non lelang sampai dengan April 2024 mengalami pertumbuhan double digit.

Pada tahun ini, BRI optimistis target pendapatan recovery dari penjualan aset bermasalah dan penyelesaian lainnya dapat tercapai.

Selain itu, terdapat juga peningkatan kerja sama dengan pihak ketiga seperti Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Badan Pertanahan Nasional (BPN), pengadilan, balai lelang, property broker, dan sebagainya.

“Diharapkan dengan berbagai upaya recovery aset bermasalah yang telah kami tempuh akan berdampak juga dalam menjaga NPL BRI yang di tahun 2024 ditargetkan berada disekitar 3 persen,” tandas dia.


Sebagai informasi, hingga akhir kuartal I-2024 tercatat rasio Non Performing Loan (NPL) BRI berada di kisaran 3,11 persen.

Pada periode yang sama penyaluran kredit BRI tercatat sebesar Rp 1.308,65 triliun atau tumbuh 10,89 persen year on year.

https://money.kompas.com/read/2024/06/03/104536426/jaga-npl-di-level-3-persen-bri-jual-agunan-kredit-bermasalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke