Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya Roatex, MLFF Bakal Dikelola oleh Jasa Marga hingga Hutama Karya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sejumlah badan usaha jalan tol (BUJT) dari swasta maupun BUMN akan melebur dengan PT RITS.

Adapun BUJT yang akan melebur dengan PT RITS untuk mengelola MLFF, di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk.

"Nanti ada BUJT, jadi bukan RITS sendiri tapi sudah ada BUJT seperti Jasa Marga, Hutama Karya itu jadi pengelola," ujar Basuki saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (21/4/2024).

Basuki menjelaskan, aksi korporasi ini bukan berupa membentuk badan baru khusus mengelola MLFF, tetapi mirip seperti pembagian operasi dan perawatan setelah proses tender pembangunan jalan tol.

Basuki juga masih belum dapat memastikan berapa tepatnya porsi kepemilikan masing-masing BUJT setelah peleburan. Nantinya, porsi ini akan diatur oleh para BUJT dan PT RITS.

"Itu bukan badan baru, itu adalah aksi korporasi saja," kata Basuki.

Sebab seperti diketahui, PT RITS merupakan anak usaha dari perusahaan asal Hungaria yakni Roatex dan dipimpin oleh warga negara Hungaria yakni Attila Keszeg. Hal ini memunculkan kekhawatiran di kalangan BUJT mengenai keamanan MLFF.

"Kami berpikir begitu, makanya kita ajak BUJT untuk masuk sebagai pengelola," tuturnya.

Sebagai informasi, proyek MLFF di Indonesia ini dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Hungaria dan dikerjakan oleh Roatex Zrt melalui PT RITS.

Direktur Utama PT RITS Attila Keszeg sempat mengungkapkan, setelah 9 tahun sistem MLFF dioperasikan oleh PT RITS, sistem ini akan menjadi milik Indonesia sepenuhnya.

"Sembilan tahun beroperasi, kami akan mendapatkan kembali uang investasi kami. Setelah itu terjadi, kami akan menyerahkan teknologi kepada pemerintah Indonesia. Kami pulang, semuanya tetap di sini, semuanya," ujar Attila saat konferensi pers di Kedutaan Besar Hungaria, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Untuk menyiapkan Indonesia mengoperasikan sistem MLFF, pihaknya akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada tenaga kerja Indonesia.

Oleh karenanya, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri agar nantinya bisa melakukan transfer teknologi dan pengetahuan kepada tenaga kerja Indonesia.

Sementara itu, dia mengungkapkan, selama 9 tahun pertama pihaknya akan mengoperasikan sistem MLFF dan perlahan mengembalikan dana investasi sebesar 300 juta dollar AS dari retribusi tarif tol yang dikumpulkan dengan sistem MLFF.

https://money.kompas.com/read/2024/06/22/060000026/tak-hanya-roatex-mlff-bakal-dikelola-oleh-jasa-marga-hingga-hutama-karya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke