Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa dan Umum di Indonesia Menurut Allianz

Country Manager and Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz menuturkan, pendapatan premi pasar asuransi Indonesia meningkat 3,6 persen menjadi 16,8 miliar Euro.

"Namun, peningkatan total ini memperlihatkan perkembangan yang sangat berbeda dalam segmen asuransi jiwa dan asuransi umum," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (22/6/2024).

Ia memerinci, untuk asuransi jiwa, premi menurun untuk tahun kedua berturut-turut. Pada 2023, premi asuransi jiwa di pasar Indonesia turun 7,4 persen.

Sedangkan untuk asuransi umum, premi meningkat sebesar 24,2 persen pada periode yang sama.

"Sebagian besar karena kenaikan harga," imbuh dia.

Secara keseluruhan, selama tiga tahun terakhir, pendapatan premi pada asuransi umum hampir dua kali lipat.

Premi asuransi umum mencapai 6,6 miliar Euro pada 2023, atau tumbuh 3 miliar Euro dari periode sebelumnya.

Untuk dekade berikutnya, Allianz memperkirakan pertumbuhan prem akan kembali seimbang, dengan total 8,0 persen per tahun.

“Di Allianz Indonesia, kami juga melihat pertumbuhan di lini bisnis asuransi jiwa dan umum, terutama asuransi umum yang mencatat pencapaian dua digit di 2023. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan perlindungan yang komprehensif, bukan hanya asuransi jiwa dan umum, tetapi juga asuransi kesehatan dan syariah bagi masyarakat di Indonesia,“ terang dia.

Lebih lanjut, Alexander menuturkan, dalam dekade berikutnya, pasar asuransi global diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat tahunan 5,5 persen, atau setara dengan tingkat yang sama persis dengan GDP global.

Pada dekade sebelumnya, pertumbuhan asuransi tertinggal di belakang pertumbuhan ekonomi. Bobot dari tiga segmen akan bergeser.

Segmen asuransi umum akan tumbuh sebesar 4,7 persen per tahun, setelah 5,0 persen per tahun dalam sepuluh tahun sebelumnya, karena kenaikan harga yang terkait dengan inflasi akan mereda.

Segmen kesehatan juga diperkirakan akan tumbuh sedikit lebih lambat, atau setara dengan 7,3 persen per tahun. Peningkatan ini relatif tetap tinggi.

Sebaliknya, segmen asuransi jiwa mungkin tumbuh sebesar 5,1 persen per tahun. Proyeksi itu naik dari realisasi sebelumnya, yaitu 3,5 persen per tahun.

Hal tersebut dipengaruhi oleh sentimen manfaat dari suku bunga yang lebih tinggi.

"Secara keseluruhan, kumpulan premi global akan meningkat hampir 5 triliun Euro," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2024/06/23/200000726/beda-pertumbuhan-premi-asuransi-jiwa-dan-umum-di-indonesia-menurut-allianz

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke