Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

Melansir data RTI, pukul 9.08 WIB, IHSG menguat ke level 6.855,92 atau turun 33,2 poin (0,48 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.889,16.

Sebanyak 169 saham melaju di zona hijau dan 180 saham di zona merah. Sedangkan 177 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 9,5 triliun dengan volume 6,7 miliar saham.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal IHSG masih belum mampu menembus resistance 6.894 dan 7.000, maka pergerakan IHSG masih memungkinkan untuk mixed dan memberikan kesempatan beli bawah.

“Tren yang mungkin terbentuk hingga akhir bulan Juni 2024 adalah sideways. IHSG mencoba menguat kembali setelah berhasil mempertahankan support pada level psikologis 6.700,” kata William dalam analisisnya.

Bursa Asia hijau, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,07 persen (192,93 poin) ke level 18.220,65, Strait Times bertambah 0,42 persen (13,9 poin) ke level 3.328,05, Shanghai Komposit menguat 0,21 persen (6,2 poin) ke posisi 2.969,35, dan Nikkei naik 0,5 persen (194 poin) ke level 38.998,69.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 9.02 WIB rupiah berada pada level Rp 16.380 per dollar AS atau naik 14 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.394 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat membaik pagi ini. Indeks saham Asia terlihat menguat pagi ini. Sentimen positif pasar ini bisa membantu mendorong penguatan rupiah terhadap dollar AS.

“Sentimen pasar yang positif ini menunjukkan pelaku pasar masih memandang bahwa pasar masih layak berinvestasi di kondisi pasar keuangan global ini. Hari ini rupiah bisa menguat ke arah Rp 16.330 per dollar AS, dengan potensi pelemahan ke arah Rp 16.400 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

https://money.kompas.com/read/2024/06/25/093600326/ihsg-awal-sesi-melemah-rupiah-lanjut-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke