Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemprov DKI Jakarta Tawarkan Proyek LRT Jakarta 1D, 2A, dan 2B Dengan Total Nilai Investasi Rp 24,06 Triliun

Seperti diketahui, LRT Jakarta Fase 1A sudah beroperasi sejak 2019 dengan rute sepanjang 5,8 kilometer dari Pegangsaan Dua, Jakarta Utara ke Velodrome, Jakarta Timur.

Jalur tersebut akan diperpanjang dari Velodrome ke Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 6,4 km. Proyek LRT Jakarta Fase 1B ini sedang dikerjakan dan ditargetkan rampung pada 2026 dan mulai beroperasi awal 2027.

Kemudian pembangunan LRT Jakarta akan dikembangkan Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading-JIS, Fase 1C Manggarai-Dukuh Atas, Fase 1D Dukuh Atas-Pesing, juga Fase 3A dan 3B yang masing-masing akan melengkapi rute Kemayoran-Jakarta International Stadium (JIS)-Kelapa Gading-Velodrome-Klender-Halim.

Namun, mengutip website Jakarta Investment Centre, Pemprov DKI Jakarta hanya menawarkan tiga proyek LRT Jakarta, yaitu:

1. LRT Jakarta Fase 1D

Proyek ini akan memiliki rute dari Dukuh Atas ke Pesing sepanjang 11,8 km dengan 13 stasiun. Adapun nilai investasi proyek LRT Jakarta Fase 1D sekitar Rp 13,4 triliun.

Proyek ini telah mengantongi izin trayek dari Pemprov DKI Jakarta dan telah dilakukan studi kelayakan (feasibility study/FS) dan pra basic engineering design. Pembangunannya ditergetkan mulai pada 2026.

Pemprov DKI Jakarta menawarkan investasi proyek ini dengan skema pendanaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnerships (PPP).

Adapun pengembalian modal (payback period/PP) selama 11 tahun dan rasio pengembalian investasi (internal rate of return/IRR) sebesar 11,41 persen.

2. LRT Jakarta Fase 2A

Proyek ini akan memiliki rute dari Kelapa Gading ke JIS sepanjang 8,2 km dengan 6 stasiun. Adapun nilai investasi proyek LRT Jakarta Fase 1D sekitar Rp 7,01 triliun.

Proyek ini telah mengantongi izin trayek dari Pemprov DKI Jakarta dan telah dilakukan studi kelayakan maupun pra basic engineering design. Pembangunannya ditergetkan mulai pada 2029.

Pemprov DKI Jakarta menawarkan investasi proyek ini dengan skema pendanaan KPBU atau PPP dengan rasio pengembalian investasinya sebesar 11,23 persen.

3. LRT Jakarta Fase 2B

Proyek ini akan memiliki rute dari Velodrome ke Klender sepanjang 4,5 km dengan 4 stasiun. Adapun nilai investasi proyek LRT Jakarta Fase 2B sekitar Rp 3,65 triliun.

Sama dengan status proyek Fase 1D dan 2A, proyek ini telah mengantongi izin trayek dari Pemprov DKI Jakarta dan telah dilakukan FS maupun pra basic engineering design. Pembangunannya ditergetkan mulai pada 2029.

Pemprov DKI Jakarta menawarkan investasi proyek ini dengan skema pendanaan KPBU atau PPP dengan rasio pengembalian investasinya sebesar 11,23 persen.

https://money.kompas.com/read/2024/06/28/094000126/pemprov-dki-jakarta-tawarkan-proyek-lrt-jakarta-1d-2a-dan-2b-dengan-total

Terkini Lainnya

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

Whats New
Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Whats New
PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

Whats New
Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Rilis
Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Whats New
Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Whats New
Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Whats New
Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Whats New
Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Whats New
Presiden Tinjau Pompanisasi di Bone, Petani Bersyukur Terhindar Kekeringan

Presiden Tinjau Pompanisasi di Bone, Petani Bersyukur Terhindar Kekeringan

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 8,6 Juta Orang pada Semester I 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 8,6 Juta Orang pada Semester I 2024

Whats New
Dapat PMN 2024 Rp 1,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal Baru

Dapat PMN 2024 Rp 1,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal Baru

Whats New
Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen pada 2025

Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen pada 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke